Suzuki Berbagi Tips Keselamatan Berkendara

Ekonomi-Bisnis | Jumat, 15 Desember 2023 - 10:37 WIB

Suzuki Berbagi Tips Keselamatan Berkendara
Sabuk pengaman memiliki peran yang penting dalam keselamatan. Untuk itu, mobil passenger Suzuki telah dilengkapi sensor peringatan sehingga ketika sabuk pengaman belum terpasang dengan sempurna, maka lampu peringatan akan menyala. (SUZUKI UNTUK RIAUPOS.CO)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Memasuki bulan Desember diakhir tahun menandakan masuknya musim liburan. Kebanyakan keluarga biasanya sudah membuat jadwal dan destinasi wisata impiannya untuk menutup akhir tahun dengan memori yang berkesan bersama orang terkasih. Sesuai dengan tujuannya untuk menikmati kehangatan waktu keluarga, kebanyakan pengguna Suzuki memilih untuk melakukan perjalanan menggunakan mobil dengan ruang kabin yang lega sehingga perjalanan lebih nyaman dan leluasa untuk membawa seluruh anggota keluarga dan barang bawaan. 

Menanggapi fenomena ini, Suzuki memberikan beberapa tips mudah yang bisa dilakukan oleh seluruh keluarga yang akan berlibur menggunakan mobil passenger Suzuki sehingga perjalanan liburan akhir tahun lebih menenangkan. Pertama, pastikan seluruh penumpang telah menggunakan sabuk pengaman . Sebelum memulai perjalanan, sangat penting untuk memastikan sabuk pengaman telah terpasang dengan benar. 


Seringkali penggunaan sabuk pengaman ini difokuskan pada pengemudi dan penumpang yang duduk dibangku depan saja, padahal setiap orang yang ada di dalam mobil termasuk penumpang di baris tengah dan belakang juga perlu untuk menjaga keselamatan selama perjalanan. Sabuk pengaman memiliki peran yang penting dalam keselamatan. Untuk itu, mobil passenger Suzuki telah dilengkapi sensor peringatan sehingga ketika sabuk pengaman belum terpasang dengan sempurna, maka lampu peringatan akan menyala. Dan pada beberapa model mobil passenger Suzuki, sensor peringatan juga sudah dilengkapi dengan fitur buzzer yang akan berbunyi untuk menghimbau agar pengguna segera memasang sabuk pengamannya.

Kedua, Gunakan Child Seat untuk keselamatan anak. Bagi pengguna Suzuki yang membawa anak dalam perjalanan dianjurkan untuk menggunakan child seat sesuai usianya untuk memastikan keselamatan dan ketenangan selama berlibur. Pilihan child seat cukup beragam sehingga menyesuaikan kebutuhan anak di setiap umur misalnya seperti seat booster bagi anak usia remaja agar posisi sabuk pengaman nyaman digunakan atau baby car seat yang khusus didesain untuk anak usia bayi hingga batita yang membutuhkan ISOFIX untuk memastikan pengamannya terpasang sempurna. 

Mobil Suzuki seperti XL7, Grand Vitara, Ertiga, Baleno, Ignis, hingga S-Presso dirancang dengan sistem keselamatan global sehingga sudah dilengkapi dengan ISOFIX, yaitu sistem pengait pada area duduk dan belakang jok mobil yang dijadikan titik pengait child seat. Penggguna mobil Suzuki bisa menemukan ISOFIX pada baris penumpang yang umumnya berada pada baris kedua mobil. Hal ini dikarenakan statistik kecelakaan menunjukkan bahwa anak-anak lebih aman bila ditempatkan pada baris kedua daripada di baris pertama mobil.

Ketiga, Manfaatkan fitur Childproof Rear Door Lock pada pintu baris penumpang. Selama perjalanan, baik dekat maupun jauh, anak-anak dianjurkan untuk duduk di kursi baris tengah agar memiliki ruang gerak yang lebih luas. Meskipun dianjurkan untuk duduk secara mandiri, posisi duduk anak selama perjalanan sebaiknya berada dekat dengan orang dewasa agar tetap berada dalam jangkauan dan pantauan. Posisi ini juga dapat menghindari kejadian anak bermain dengan sabuk pengaman atau melepas sabuk pengamannya. Selain memperhatikan sabuk pengaman yang selalu terpasang, penting pula untuk memastikan bahwa pintu dan kaca jendela baris penumpang telah terkunci dengan sempurna untuk mengantisipasi anak membukanya ketika mobil masih berjalan. Untuk memberi ketenangan lebih selama perjalanan, pengguna mobil passenger Suzuki juga dapat memanfaatkan fitur childproof rear door lock yang terletak pada sisi dalam pintu baris penumpang. Ketika diaktifkan, maka pintu hanya dapat dibuka dari sisi luar sehingga potensi anak membuka pintu tanpa pengawasan orang tua dapat diminimalisir.

Keempat, Pastikan fitur penunjang keselamatan pada mobil dalam posisi aktif dan normal.(jpg)

Laporan JPG, Jakarta









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook