JAKARTA (RIAUPOS.CO) - WhatsApp mengimplementasikan fitur baru yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan data penggunanya. Dengan kemampuan enkripsi end-to-end, WhatsApp disukai untuk komunikasi yang aman.
Namun, hingga September 2021, cadangan platform ke cloud tidak dienkripsi, sehingga berpotensi menimbulkan risiko keamanan. Untuk mengatasi masalah ini, Meta, perusahaan induk WhatsApp, memperkenalkan cadangan terenkripsi ke Google Drive, yang dapat dilindungi dengan kata sandi.
Meski menambah lapisan keamanan ekstra, ada kemungkinan pengguna lupa kata sandi cadangan terenkripsi mereka. Terutama jika mereka tidak sering mengganti ponsel. Untuk mengatasi masalah ini, WhatsApp kini telah meluncurkan fitur pengingat kata sandi.
Menurut laporan dari WABetaInfo, pengguna diminta memasukkan kunci atau kata sandi 64 digit mereka untuk cadangan terenkripsi end-to-end setelah memperbarui ke versi terbaru aplikasi. Akses ke aplikasi dibatasi hingga kata sandi yang benar dimasukkan atau pencadangan terenkripsi dimatikan.
Pengingat ini berfungsi sebagai tindakan pencegahan untuk mencegah pengguna kehilangan akses secara permanen ke riwayat obrolan WhatsApp mereka. Jika kata sandi terenkripsi dilupakan, tidak ada opsi untuk memulihkannya.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengingat kata sandi cadangan terenkripsi untuk menghindari kehilangan data obrolan yang berharga. Jika pengguna telah lupa kata sandi terenkripsi cadangan WhatsApp mereka dan menemukan pengingat, mereka dapat memilih untuk menonaktifkan cadangan terenkripsi.
Namun, ini akan mengakibatkan hilangnya akses ke riwayat obrolan WhatsApp terenkripsi sebelumnya. Jika perlu, pengguna dapat mengaktifkan kembali fitur keamanan dengan sandi baru atau kunci 64 digit.
WhatsApp juga mengimplementasikan pengingat serupa untuk kode enam digit yang digunakan untuk autentikasi dua faktor, menekankan pentingnya menjaga akun pengguna. Untuk menghindari risiko lupa kata sandi baru, disarankan untuk menyimpan detailnya di aplikasi pengelola kata sandi yang andal untuk Android, sehingga memastikan akses mudah ke kata sandi kapan pun diperlukan.
Selain peningkatan keamanan ini, WhatsApp baru-baru ini memperkenalkan fitur lain untuk memberdayakan penggunanya, seperti pengeditan pesan dan kunci obrolan untuk mengamankan percakapan. Platform perpesanan instan ini juga memperluas fungsinya dengan memperkenalkan dukungan multi-perangkat, memungkinkan pengguna untuk menggunakan akun yang sama hingga empat ponsel.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman