JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Xiaomi secara resmi meluncurkan smartphone terbaru untuk sub brand Redmi dengan handset Note 9S untuk pasar global. Redmi Note 9S ini diluncurkan secara online setelah peluncuran Redmi Note 9 Pro dan Redmi Note 9 Pro Max di India.
Dilansir dari Gizmochina, Selasa (24/3), Resmi Note 9S berbasis pada perangkat pendahulunya yakni Note 9 Pro dan Note 9 Pro Max dengan desain yang sama tetapi dengan beberapa perbedaan kecil dalam konfigurasi kamera. Pada dasarnya, perangkat ini sama dengan Redmi Note 9 Pro, tetapi hanya dengan beberapa perbedaan kecil.
Dari sisi desain dan display, Redmi Note 9S menampilkan layar LCD IPS 6,67 inci dengan resolusi Full HD Plus dengan resolusi 2.280 × 1.080 piksel. Layar ditutupi oleh perlindungan Corning Gorilla Glass 5 sampai ke panel belakang.
Seperti sudah disinggung di atas, Note 9S memiliki desain yang sama dengan Redmi Note 9 Pro dan ini termasuk sidik jari yang dipasang di samping, port USB-C, jack audio 3.5 mm dan blaster Infrared (IR).
Untuk bagian dalam, Redmi Note 9S ditenagai oleh prosesor Qualcomm Snapdragon 720G. SoC baru-baru ini dirilis oleh Qualcomm dan dibangun pada proses fabrikasi 8nm. Ia menawarkan beberapa peningkatan kinerja dibandingkan Snapdragon 730G yang dirilis tahun lalu.
Note 9S berbagi prosesor yang sama dengan Redmi Note 9 Pro dan Redmi Note 9 Pro Max. Prosesor ini dipasangkan dengan RAM 4 atau 6 GB serta penyimpanan 64 atau 128 GB. Penyimpanan juga dapat diperluas hingga 256 GB melalui kartu MicroSD.
Untuk fotografi, Redmi Note 9S mengemas pengaturan quad-camera yang ditopang oleh sensor Sony a48MP dengan 1,6 mikron 4-in-1 Super Pixels dan aperture f/1.79. Ada juga lensa 8 MP sudut ultra lebar 119 derajat dengan bukaan f/2.2. Ponsel ini juga mengemas lensa Makro 5 MP dengan fokus otomatis dan lensa terakhir yakni sensor kedalaman 2 MP.
Di bagian depan, ada rumah selfie shooter 16 MP di layar atau istilah kerennya kini asalah punch hole display. Pemotret selfie dilengkapi dengan fitur seperti potret AI, Panorama selfie, rana telapak tangan dan deteksi adegan berbasis AI.
Untuk menjaga perangkat tetap menyala, di sektor daya ada baterai 5.020 mAh besar dengan dukungan pengisian cepat 18 W. Adapun untuk harganya, handset ini ditawarkan dengan harga mulai Rp3 jutaan dan sudah mulai ditawarkan di India, Thailand dan yang terdekat Malaysia dan Singapura.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi