OTOMOTIF

Mulai Diperkenalkan, seperti Ini Detail dan Tampilan Mobil Listrik Xiaomi yang Bernama SU7

Teknologi | Sabtu, 18 November 2023 - 05:04 WIB

Mulai Diperkenalkan, seperti Ini Detail dan Tampilan Mobil Listrik Xiaomi yang Bernama SU7
Tampilan mobil listrik pertama Xiaomi yang mulai diperkenalkan. (ARENAEV)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Perlahan misteri terkait mobil listrik Xiaomi mulai tersibak. Beberapa detail solid tentang Electric Vehicle atau EV pertama Xiaomi yang sangat dinanti mulai diperkenalkan.

Pertama namanya, yakni SU7. Selain namanya, dilansir dari ArenaEV, beberapa spesifikasi utama kendaraan tersebut beserta gambar resminya juga terungkap. Hal ini bisa didapat berkat pengajuan peraturan ke Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Tiongkok (MIIT).


Mobil listrik Xiaomi hadir dengan dua nomor model yakni BJ7000MBEVR2 yang merupakan varian motor tunggal, dan BJ7000MBEVA1 yang merupakan varian motor ganda. SU7 memiliki panjang 4.997 mm, lebar 1.963 mm, dan tinggi 1.455 mm dengan wheelbase 3.000 mm.

Hal ini membuat EV Xiaomi lebih panjang dan lebar dibandingkan rival utamanya Tesla Model 3 dan Nio ET5. Selain itu, mobil ini juga dikabarkan akan memiliki kecepatan tertinggi 210 km/jam. Khususnya, pengajuan tersebut mengungkapkan bahwa BAIC Off-road Vehicle, bukan Xiaomi, yang benar-benar melakukan produksi.

Xiaomi akan menjual tiga tingkatan mobil listrik SU7. Pertama, bermesin tunggal dengan bobot 1.980 kg. Kemudian, SU7 varian Pro dan SU7 Max akan ditawarkan dengan bobot 2.205 kg.

SU7 bermesin tunggal memiliki motor 220 kW (295 hp) yang dibuat oleh United Automotive Electric Systems, perusahaan patungan antara Bosch dan Zhonglian Automotive Electronics. SU7 Pro dan SU7 Max memiliki dua motor dengan output individu sebesar 220 kW (295 hp) dan 275 kW (368 hp) yang dapat digabungkan untuk menghasilkan 660 hp.

SU7 dikabarkan menggunakan baterai litium besi fosfat (LFP), yang dipasok oleh afiliasi BYD, FinDreams. SU7 Pro dan SU7 Max menggunakan baterai ternary Li-ion dari CATL. SU7 milik Xiaomi dikabarkan menggunakan arsitektur 800V.

Fitur tambahannya mencakup pengemudian otonom alias self driving yang sempat sangat ramai dibicarakan sebelumnya. Fitur tersebut diklaim telah ditingkatkan dengan sistem LiDAR opsional yang dipasang di atap.

Xiaomi dilaporkan akan memulai produksi massal SU7 pada bulan Desember dengan rencana peluncuran mobil tersebut pada bulan Februari 2024 (mungkin sekitar MWC). Pabrik mobil Xiaomi di Beijing dilaporkan telah memproduksi sejumlah model SU7 awal yang sedang diuji dan tumor menyebutkan perkiraan harga SU7 kurang dari CNY 300.000 atau berkisar Rp 640 jutaan saja.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook