JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pasar kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) tumbuh sangat pesat. Semakin pesat dan sengitnya persaingan di segmen baru ini juga telah mengantarkan perusahaan-perusahaan baru yang ikut serta dan meluncurkan kendaraan listrik baru.
Xiaomi juga bersiap memasuki pasar kendaraan listrik dengan peluncuran Xiaomi MS11 EV. Dengan sedikit penundaan, cabang otomotif Xiaomi yang lahir pada September 2021 diperkirakan akan melakukan debut resminya pada tahun 2024. Beragam rumor dan bocoran bermunculan terkait mobil Xiaomi MS11 EV yang diperkirakan akan diluncurkan awal tahun depan, jika perusahaan mendapat persetujuan yang diperlukan dari otoritas terkait.
Sedan EV tersebut sudah digambarkan secara nyata (tetapi disamarkan) saat menjalani uji jalan di Xinjiang. Selain bocoran sebelumnya, mobil Xiaomi MS11 akhirnya berhasil masuk ke Bluetooth SIG dengan beberapa model berbeda IC4034-BD, IC4004-BD, IC4024-BD, IC4054-BD, IC4005-BD dan IC4015-BD.
Seperti dilansir dari Gizmochina, daftar tersebut mengkonfirmasi kehadiran Radio, Bluetooth 5.2, Media USB, Navigasi, dan CarPlay. Sistem infotainment di dalam mobil juga tampaknya akan dilengkapi dengan segala pilihan konektivitas.
Daftar tersebut juga mengkonfirmasi kehadiran chipset Qualcomm karena menggunakan desain referensi terkait. Hal tersebut membenarkan bocoran informasi sebelumnya mengenai kehadiran sensor LiDAR dan chip Qualcomm 8295.
Bicara fitur, sedan EV dari Xiaomi kemungkinan akan diberi nama “Modena” dan diperkirakan akan diluncurkan dalam tiga model berbeda. Dua model pertama akan menggunakan Baterai BYD Blade (LFP) dan model lainnya akan memiliki baterai ternary (NMC).
Foto-foto terbaru saat pengujian mengungkapkan kehadiran kaliper kuning dan konsol tengah interior yang tajam. Kami mengharapkan rincian lebih lanjut tentang mobil tersebut dalam beberapa minggu mendatang, karena sudah mulai muncul di sertifikasi publik.
Sementara kalau bicara harga, mobil listrik Xiaomi ini akan dipasarkan dengan banderol yang kompetitif. Diperkirakan, mobil listrik Xiaomi akan memiliki harga eceran mulai dari CNY 260.000 sampai CNY 350.000 atau berkisar Rp547 jutaan sampai Rp736 jutaan.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman