JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Tidak dapat disangkal bahwa WhatsApp adalah salah satu aplikasi perpesanan paling populer di seluruh dunia saat ini. Dan seperti aplikasi perpesanan lainnya, Meta memperbaruinya cukup sering untuk menjaga keamanan layanan dan memperkenalkan fitur baru.
Kendati versi resmi aplikasi ini diperbarui secara berkala, versi tidak resminya tetap sangat populer. Artinya, aplikasi WhatsApp yang dimodifikasi beredar di luar sana dan banyak perangkat di luar sana.
Dan sementara aplikasi modded ini menawarkan fitur baru, tetap ada masalah keamanan bagi pengguna dan Meta sendiri selaku pemilik platform. Ingin memastikan pengguna aman, WhatsApp sekarang mengambil tindakan terkait hal itu.
Tim WhatsApp baru-baru ini menyatakan akan menghapus akun pengguna yang menggunakan versi aplikasi tidak resmi atau modded. Itu berarti Pengguna mungkin mempertaruhkan obrolan dan kontak Pengguna jika Pengguna menjalankan aplikasi yang ditawarkan pihak ketiga di ponsel pengguna.
Bagaimana pengguna tahu bahwa WhatsApp telah menghapus akun pengguna? Dilansir dari Nation World News, tim melaporkan bahwa pengguna akan mendapat pesan. Ini pertama-tama akan memperingatkan pengguna bahwa akun pengguna telah ditangguhkan untuk sementara.
Jika pengguna masih tidak mencopot pemasangan aplikasi tidak resmi dan memasang versi resmi, akun dapat ditangguhkan secara permanen. Ya, versi WhatsApp yang dimodifikasi mungkin menawarkan Pengguna banyak opsi penyesuaian. Tetapi apakah fitur ekstra tidak resmi itu benar-benar layak? Sayangnya tidak demikian.
Selain itu, Pengguna tidak boleh lupa bahwa versi tidak resmi aplikasi menimbulkan banyak risiko keamanan. Pengguna pasti tidak ingin data sensitif dicuri. Jadi, jika Pengguna menjalankan aplikasi WhatsApp tidak resmi di ponsel Pengguna, ini adalah waktu yang tepat untuk menghapus instalannya. Sebagai gantinya, pasang aplikasi versi terbaru dari Google Play Store dan Apple App Store.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman