LOS ANGELES (RIAUPOS.CO) - Platform media sosial (medsos) Twitter dapat dipastikan berganti logo. Bahkan pergantian logo dari burung ke X itu disertai dengan perubahan nama dari aplikasi tersebut.
"Dan segera kami akan mengucapkan selamat tinggal pada brand Twitter dan, secara bertahap, semua burung (biru)," ungkap CEO Twitter Linda Yaccarino yang dikutip Senin (24/7).
Dalam cuitannya di Twitter @lindayacc, Linda Yaccarino membeberkan bahwa perubahan logo X adalah hal yang sangat langka. Twitter membuat satu kesan besar dan mengubah cara penggunanya berkomunikasi.
Lebih jauh Linda menjelaskan, layanan X mencakup banyak bidang. Mulai dari pesan, audio, hingga perbankan. Yang membuatnya lebih unggul, adalah dukungan dari kecerdasan buatan Artificial Intelligence/AI)
"X adalah keadaan masa depan dari interaktivitas tanpa batas. Berpusat pada audio, video, perpesanan, pembayaran/perbankan. Penciptakan pasar global untuk ide, barang, layanan, dan peluang," ungkap Linda.
Selain itu, dia menjelaskan bahwa X yang didukung AI itu akan mengembangkan inovasi aplikasi dan menghubungkan pengguna dengan cara yang baru.
"Didukung oleh AI, X akan menghubungkan kita semua dengan cara yang baru mulai kita bayangkan," lanjutnya.
Menurut dia, X tak dibentuk dengan waktu yang singkat. Selama bertahun-tahun, penggunanya telah mendorong Twitter untuk bermimpi lebih besar dan berinovasi lebih cepat. Ragam fiturnya sudah 'dicicil' dalam rentang delapan bulan terakhir dan akan terus berlanjut tanpa batasan fitur.
"Kami sudah mulai melihat X terbentuk selama 8 bulan terakhir melalui peluncuran fitur cepat kami, tetapi kami baru memulai," ucap Linda.
CEO Twitter itu menegaskan bahwa tidak ada batasan perubahan logo X. Tentunya, ini menjadi terobosan baru yang akan mengembangkan seluruh fitur yang ada di Twitter.
"Sama sekali tidak ada batasan untuk transformasi ini. X akan menjadi platform yang dapat memberikan, yah....semuanya," tandas dia.
Dalam tulisannya, Linda dan Elon Musk juga berharap mereka bisa bekerja sama dengan tim dan seluruh pihak untuk membawa perubahan X ke cakupan yang lebih luas.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman