JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Anggapan mobil listrik tak bisa melaju secepat mobil yang menggendong tenaga mesin combustion biasa tampaknya terpatahkan. Sebelumnya, jajaran mobil listrik Tesla membuktikan kemampuannya yang dapat melaju cepat. Kini, Drako Motors mengungkap sedan listrik dengan tenaga 1.200 horse power (HP).
Dikutip JawaPos.com dari Electrek, Senin (19/8), Drako Motors adalah pabrikan supercar listrik baru berbasis di Silicon Valley, California, Amerika Serikat (AS). Baru-baru ini pabrikan tersebut telah meluncurkan Drako GTE, supercar all-electric dengan produksi terbatas dan spesifikasi gila. Tentunya harganya lebih gila lagi.
Perusahaan tersebut didirikan oleh Dean Drako, lebih dikenal sebagai co-founder dan CEO Barracuda Networks, dan Shiv Sikand, seorang insinyur listrik dan co-founder dari IC Manage. Mereka telah bekerja pada GTE Drako selama satu dekade.
Mereka menekankan bahwa Drako GTE tersebut bukan konsep desain atau prototipe. Drako membawa kendaraan itu ke Quail Motorsports Gathering di Carmel, California untuk gelaran perdana dunia pekan ini.
Kendaraan dirancang oleh Lowie Vermeersch, seorang desainer terkenal yang bertanggung jawab atas desain beberapa kendaraan seperti Pininfarina, Ferrari, dan Maserati. Drako GTE sekilas mirip dengan mobil listrik terdahulu besutan Fisker Automotive dengan model Fisker Karma. Hal tersebut wajar, mengingat Drako GTE menggunakan platform yang sama dengan Fisker Karma.
Kendati Drako GTE adalah supercar dengan tenaga besar, mobil tersebut merupakan jenis sedan 4 pintu yang dapat menampung 4 orang. Drako mengklaim beberapa spesifikasi yang sangat mengesankan ditenagai empat motor penggerak yang masing-masing mampu memiliki daya lebih dari 225 kW.
Dengan arsitektur quad motor yang sepenuhnya listrik, GTE dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengemudi modern. Empat motor sinkron hibrida magnet permanen menghasilkan tenaga 1.200 hp dan torsi 8.800 Nm yang sangat besar, menghasilkan akselerasi menakjubkan hingga kecepatan tertinggi 206 Mp/h atau setara dengan 331 Km/h," sebut Drako.
Setiap roda GTE terhubung ke motor melalui gearbox direct-drive terpisah yang memungkinkan kontrol roda individu untuk pengiriman torsi yang sangat presisi. Mobil listrik ini ditenagai daya yang berasal dari baterai 90 kWh.
Pengisian daya, Drako menjelaskan GTE dilengkapi dengan pengisi daya on-board 15 kW dan mampu menerima daya cepat DC melalui Chademo atau CCS (Combined Charging System) hingga 150 kW.
Semua spesifikasi yang tersemat di GTE berharga mahal. Drako mengatakan bahwa mereka berencana untuk membuat hanya 25 unit saja dengan harga dasar USD 1,25 juta atau sekitar Rp17,8 miliar. Drako sudah menerima pesanan konsumen awal. Mereka akan mendapatkan GTE pertama pada awal 2020.
Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi