LOS ANGELES (RIAUPOS.CO) - Tesla pertama kali mengumumkan bakal memproduksi Cybertruck pada 21 November 2019. Selama acara khusus yang diadakan di Los Angeles, Elon Musk sebagai CEO Tesla, yang mengatakan langsung bakal meluncurkan Cybertruck kepada publik.
Pengumuman tersebut menimbulkan perhatian yang signifikan dan memicu diskusi tentang desain dan fitur unik kendaraan tersebut. Hadir dengan konsep yang unik, mirip perahu, Cybertruck merupakan mobil pikap listrik yang diluncurkan Tesla.
Perusahaan telah membuka preorder tidak lama kemudian, dan dalam hitungan hari, pikap listrik tersebut telah dipesan sebelumnya. Namun, sekitar tiga setengah tahun kemudian, Cybertruck masih belum diluncurkan ke publik.
Sesuai laporan terbaru, Tesla akhirnya bersiap untuk memproduksi 375.000 Cybertruck setiap tahun, dengan model contoh akan diluncurkan pada akhir Agustus Ini. Pengumuman ini bisa jadi kabar baik mengingat rencana peluncuran Cybertruck selalu mundur tanpa alasan yang jelas.
Sementara kabar terbaru menyebut bahwa pengiriman Cybertruck akan dimulai pada akhir kuartal ketiga, sekitar September 2023. Selama rapat pemegang saham tahunan Tesla, CEO Elon Musk awalnya memproyeksikan target produksi tahunan sebesar 250.000 Cybertrucks.
Namun, laporan terbaru menunjukkan bahwa Tesla sekarang meminta pemasok untuk mempersiapkan tingkat produksi dasar 375.000 unit per tahun. Dilansir dari ITHome, ini menunjukkan ambisi perusahaan dan kepercayaan yang tumbuh terhadap permintaan pasar untuk Cybertruck.
Rilis model Cybertruck pertama, juga dikenal sebagai kendaraan praproduksi dijadwalkan pada akhir Agustus ini. Langkah penting ini merupakan tahap akhir sebelum produksi skala penuh dimulai.
Jika semua berjalan sesuai rencana, produksi massal Cybertruck diperkirakan akan dimulai pada awal Oktober, menandai tonggak penting dalam perjalanan Tesla untuk memenuhi pesanan yang ditunggu-tunggu.
Pengiriman Tesla mengikuti pola yang sudah dikenal. Seperti peluncuran kendaraan sebelumnya, seperti Model Y, pengiriman awal Cybertruck akan eksklusif untuk karyawan dan orang dalam Tesla.
Pendekatan ini tidak hanya membangkitkan semangat di antara tenaga kerja perusahaan yang berdedikasi, tetapi juga memberikan peluang untuk memperbaiki proses produksi berdasarkan feedback dunia nyata dan memastikan pengalaman pelanggan yang mulus saat pengiriman terbuka untuk masyarakat umum.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Eka G Putra