JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Twitter diam-diam menghapus persyaratan login bagi pengguna untuk melihat tweet dalam langkah yang mengejutkan. Hal ini kembali memungkinkan siapa saja untuk mengakses tautan Twitter di browser atau perangkat smartphone mereka tanpa memerlukan akun.
Perkembangan ini diperhatikan oleh TechCrunch, saat pratinjau tweet mulai dibuka di platform perpesanan populer seperti Slack, WhatsApp, dan bahkan iMessage, seperti yang dilaporkan oleh Engadget. Implementasi awal dari persyaratan login diperkenalkan sebagai tindakan sementara oleh Twitter, dengan Elon Musk menjelaskan bahwa hal itu dimaksudkan untuk mencegah pengikisan data, yang telah menyebabkan degradasi layanan bagi pengguna biasa.
Namun, Twitter belum memberikan pernyataan resmi apa pun terkait perubahan terbaru atau mengungkapkan tindakan khusus yang diambil untuk mengatasi masalah pengikisan data.
Khususnya, keputusan Twitter bertepatan dengan peluncuran aplikasi berbasis teks Meta yang disebut sebagai Threads. Menariknya, Threads juga secara singkat mengizinkan pengguna untuk melihat postingan di web tanpa masuk sebelum kemudian menghapus fitur ini.
Masih harus dilihat apakah Threads akan mengadopsi pendekatan serupa dan memungkinkan pengguna untuk mengakses postingan tanpa memerlukan akun saat melakukan hal tersebut. Namun berdasarkan pantauan JawaPos.com (Jawa PosGroup), tanpa memerlukan login, non-pengguna Threads pun bisa melihat postingan Threads.
Selain pembaruan ini, Elon Musk memberlakukan batas baca di Twitter selama akhir pekan lalu. Pengguna yang tidak terverifikasi sekarang memiliki batas harian 1.000 postingan, sementara pengguna terverifikasi dapat mengakses hingga 10.000 postingan per hari.
Twitter mengklaim bahwa hanya sebagian kecil pengguna yang terpengaruh oleh perubahan ini, dan dampaknya terhadap iklan minimal, seperti yang dinyatakan dalam posting blog perusahaan baru-baru ini.
Seperti diberitakan beberapa hari lalu, Twitter membatasi pengguna untuk melihat cuitan atau tweet seseorang dengan mewajibkannya login atau membuat akun. Jika tidak, maka hal tersebut tidak bisa dilakukan.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
