JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Unit bisnis otomotif Xiaomi Corp telah mengajukan paten baru untuk model kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV)-nya yang akan datang. Perusahaan telah mematenkan teknologi Power Battery baru yang akan ditempatkan di mobil listrik Xiaomi.
Buat yang belum tahu, raksasa teknologi Cina itu memang telah lama dikabarkan sedang mengerjakan mobil listriknya sendiri. Perusahaan kemudian membenarkan rumor tersebut dan juga mendirikan unit bisnis khusus untuk mewujudkan ambisinya.
Lini bisnis ini disebut memiliki tim penelitian dan pengembangan lebih dari 500 orang. Tidak mau lama-lama dan ingin segera bersaing dengan pabrikan EV lainnya seperti Tesla dan lain-lain, Xiaomi berencana merilis model EV pertamanya sekitar paruh pertama tahun 2024.
Namun sebelum pengumuman resmi, sebuah paten baru terlihat untuk Power Battery yang akan memberi daya pada mobil listrik Xiaomi. Berdasarkan dokumen resmi paten, perusahaan sedang mengerjakan Power Battery yang menampung banyak baris sel, beberapa pelat pendingin cair, komponen saluran masuk cairan, dan juga komponen keluaran cairan.
Selanjutnya, kedua sisi tiap baris sel dilekatkan dengan pelat pendingin cair. Semua komponen untuk paket baterai ini seperti pelat pendingin cair mungkin hanya menyiratkan bahwa merek tersebut sedang berupaya untuk meningkatkan masa pakai baterai EV serta kinerja keselamatannya juga.
Meskipun ini masih spekulasi sampai saat ini dan teknologi baterai ini masih merupakan paten, hal ini jelas menyiratkam bahwa Xiaomi sejatinya serius ingin terjun juga ke industri otomotif. Terutama kendaraan listrik, tren tersebut memang sedang naik daun.
Hal ini juga mendapat dukungan penuh dari pendiri sekaligus eksekutif tertinggi Xiaomi, Lei Jun. Belum lama ini, Lei Jun tampak pamer pose dengan sedan empat pintu tersebut yang mengisyaratkan bahwa teknologi self-driving in-house mereka berjalan sesuai harapan.
Perusahaan berharap untuk memproduksi mobilnya sendiri di pabriknya sendiri di Tiongkok. Pabrik Xiaomi Automotive terletak di Yizhuang, Tiongkok. Mobil tersebut akan dibanderol dengan harga sekitar CNY 150.000.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
