SUMATERA BARAT

Posko Perbatasan Masih Hadapi Kendala

Sumatera | Selasa, 31 Maret 2020 - 11:01 WIB

PADANG (RIAUPOS.CO) -- Sehari jelang penerapan kebijakan pembatasan selektif yang berlaku mulai hari ini (31/3) hingga Ahad (12/4) mendatang, sejumlah persoalan masih mengemukan. Posko antisipasi Covid-19 di perbatasan Sumbar-Sumut maupun Sumbar-Riau misalnya, terkendala tidak adanya signal.

"Dengan kondisi itu, pemda terkendala memberikan laporan secara online terhadap laporan perkembangan ODP, atau notifikasi warga yang balik dari luar daerah atau perantauan. Meskipun demikian, kondisi itu sudah dilaporkan ke provinsi," ucap Koordinator Informasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Desease Pasaman, Willyam Hutabarat kepada Padang Ekspres (RPG) di Pasaman, kemarin.


Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, menurut dia, sudah meresponsnya dengan cepat. Kemungkinan tower mini akan dibangun secepatnya. Jarak antara posko I di Muarocubadak perbatasan Sumbar-Sumut dengan pusat kecamatan Rao sekitar 8 km. Sedangkan jarak Posko II di Rumbai Kecamatan Mapattunggul perbatasan Sumbar-Riau dengan daerah yang dapat jaringan signal ponselsekitar 20 km.

Masing-masing posko, menurut William, ditempatkan tim kesehatan 3 orang, Kodim 0305/ Pasaman 2 orang, Polres Pasaman 2 orang. Lalu, Satpol PP dan Dishub Pasaman masing-masing dua orang. "Dengan waktu per shift-nya 8 jam secara bergantian," katanya. Pemantantuan ODP asal luar negeri, juga menjadi perhatian.

"Sebanyak 63 orang berstatus ODP di Pasaman, dan sebanyak 919 orang sudah notifikasi atau perantau yang sudah diperiksa saat melintas di posko perbatasan tersebut," ungkap William.

Positif Bertambah Jadi 9
Satu pasien kembali dilaporkan terkonfirmasi positif virus korona (Covid-19), Senin (30/3). Hasil kasus pasien kasus nomor 9 positif virus Covid-19 tersebut didapatkan pada Senin pagi. Dengan hasil itu, maka jumlah kasus positif di Sumbar bertambah menjadi 9 kasus.

Kepala Biro (Kabiro) Humas Setdaprov Sumbar, Jasman Rizal kepada RPG mengatakan, pasien positif Covid-19 nomor 9 tersebut diketahui hasilnya dari pemeriksaan Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran (FK) Unand. Ia menambahkan, saat ini pasien tersebut tengah dirawat di ruang isolasi RSUP M Djamil Padang. (l/a/roy/jpg)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook