SAWAHLUNTO (RIAUPOS.CO) - Kabar duka datang dari Kota Sawahlunto. Empat orang dilaporkan meninggal dan satu orang masih dalam pencarian menyusul ambruknya Dermaga Kandih yang berada di belakang area Camping Ground, Rabu (26/5) sore. Sedangkan dua orang lainnya berhasil selamat dari kejadian nahas ini.
Korban meninggal diketahui bernama Luthfi (21), Wulan (24), Elsa (20), dan Feri. Sedangkan korban masih dalam pencarian adalah Panyol asal Kalimantan. Dua orang korban selamat yang sudah berhasil dievakuasi masing-masing Naomi (3) dan Shakel (3). Terlihat, petugas BPBD, TNI-Polri dan Satpol PP masih berupaya melakukan pencarian menggunakan perahu, serta penyelam.
Informasi yang berhasil dihimpun Padang Ekspres (RPG) di lokasi kejadian, ketujuh korban tersebut satu keluarga besar warga Waringin, Kelurahan Lubangpanjang, Kecamatan Barangin, Sawahlunto. Di mana, sebagian mereka merupakan keluarga yang datang dari Kalimantan untuk berlibur. Rombongan keluarga itu datang ke Dermaga Kandih menggunakan 2 unit mobil, dengan jumlah 14 orang. Namun saat peristiwa nahas itu terjadi, 10 dari 14 orang tersebut sedang berada tepat di atas dermaga. Sedangkan 4 orang lainnya berada di luar.
Kepala Kesbangpol PBD Sawahlunto, Adriyusman sewaktu dikonfirmasi RPG di Sawahlunto malam tadi (26/5) mengatakan, para wisatawan tersebut tercebur dan tenggelam ke danau akibat ambruknya dermaga. Sebelum kejadian, mereka sedang berswafoto untuk mengabadikan momen di lokasi itu sekitar pukul 17.15.
"Saat ini, tim kami yang juga dibantu pihak TNI-Polri dan sejumlah pihak lainnya sedang melalukan evakuasi, dan terus mencari korban yang belum ditemukan," ujarnya. (mg3/rpg)