MEDAN (RIAUPOS.CO) -- Kampus Universitas Sumatera Utara (USU) di Kota Medan melakukan penutupan (lockdown) dari seluruh kegiatan untuk sementara. Sebab, makin banyak dosen di perguruan tinggi negeri itu yang dinyatakan positif Covid-19.
"Bahkan telah ada dosen yang meninggal dunia. Untuk mengantisipasi demi keselamatan bersama, Rektor dan Keluarga Besar USU dengan ini mengambil kebijakan melakukan penutupan kampus," ujar Rektor USU Runtung Sitepu seperti dilansir dari Antara melalui WhatsApp pada Jumat (24/7).
Dia mengatakan, penutupan aktivitas di kampus USU itu, terhitung sejak hari Senin (24/7) sampai Ahad (2/8) Agustus. Selama masa lockdown tersebut, diharapkan semua pimpinan, dosen dan tenaga kependidikan bekerja di rumah (WFH) dan daftar kehadiran dilakukan secara online melalui sistem informasi presensi.
Rektor menambahkan, kebijakan itu dilaksanakan setelah mendapat masukan dari Majelis Wali Amanat (MWA) USU.
"Langkah-langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen USU dalam melindungi keselamatan dan kesehatan warganya, serta sebagai wujud kepedulian USU dalam upaya pencegahan penularan infeksi Covid-19," ujar Runtung Sitepu.
Sementara itu, jumlah orang terinfeksi virus corona jenis baru atau Covid-19 di Kota Medan sudah menembus 2.012 orang. Berdasar data terbaru yang dirilis melalui akun resmi Pemerintah Kota Medan pada Jumat (24/7), dari 2.012 pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut, ada 607 orang berhasil sembuh atau bertambah 21 orang dari sebelumnya 586 orang.
Untuk pasien positif Covid-19 meninggal dunia bertambah empat orang dari sebelumnya 97 orang menjadi 101 orang. Kemudian, untuk pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 di Sumut berjumlah 1.304 orang. Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 saat ini berjumlah 210 orang.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi