BATAM (RIAUPOS.CO) -- Penerbangan dari dan menuju ke Bandara Internasional Hang Nadim Batam kembali meningkat. Peninglatan terutama terjadi pada penumpang yang meninggalkan Kota Batam.
Sebelumnya, jumlah penumpang yang datang mencapai 800 orang. Namun, dalam satu pekan ini, jumlah penumpang yang lalu lalang di Bandara Hang Nadim kembali membaik.
"Agak naik dibandingkan sebelum-sebelumnya," kata Direktur Badan Usaha Bandar Udara Hang Nadim Batam, Suwarso, Jumat (17/4).
Ia mengatakan, peningkatan jumlah penumpang ini berasal dari Batam ke Pekanbaru. Lalu Batam ke Padang dan Batam ke Medan.
"Sedangkan ke Jakarta maupun dari Jakarta sepi," ucapnya.
Suwarso mengakui, lebih banyak penumpang yang keluar dari Batam dibandingkan penumpang yang datang ke Batam. Fenomena ini, menurut Suwarso, telah terjadi dalam beberapa pekan ini.
"Saya kurang tahu kenapa, tapi memang begitu," ujarnya.
Rata-rata, sambung dia, yang datang ke Batam jumlahnya di kisaran seribuan orang. Sedangkan yang keluar Batam berada di kisaran dua ribu orang.
Dari data yang dimiliki Suwarso, pada 12 April lalu, penumpang datang sebanyak 1.760 orang, sedangkan berangkat 2.837 orang.
Pada 13 April, penumpang datang tercatat sebanyak 1.090 orang dan berangkat 2.002 orang. Lalu, 14 April penumpang datang 1.170 orang, berangkat 1.904 orang.
Sementara 15 April, penumpang datang 1.817 orang, penumpang berangkat 2.647 orang, lalu 16 April penumpang datang 1.063 orang, penumpang berangkat 2.084 orang.
Selama pandemi corona ini, Suwarso, mengatakan Bandara Hang Nadim menerapkan pengawasan ketat, mulai dari pengecekan suhu tubuh bagi penumpang yang akan berangkat, lalu penerapan jaga jarak atau social distancing.
Untuk penumpang yang datang, juga diberlakukan pengecekan suhu badan. Selain itu, penumpang yang datang juga wajib melakukan pengisian kartu kuning atau kartu kesehatan.
Sumber: Batampos.co.id
Editor: Rinaldi