JAMBI

Sidak Samsat, Gubernur Zumi Zola Marah Besar

Sumatera | Sabtu, 12 Maret 2016 - 16:05 WIB

Sidak Samsat, Gubernur Zumi Zola Marah Besar
Gubernur Jambi, Zumi Zola Zulkifli. (JPNN)

Mendengar itu, Zola langsung meminta kepada Inesia untuk menunjuk oknum yang meminta pembayaran denda Rp500 ribu itu. Hanya saja, pegawai Samsat itu berkilah. Dia mengaku hanya meminta bayaran pengurusan STNK Rp200 ribu.

Melihat kejadian itu, Zola pun mulai geram dengan aksi sejumlah pegawai Samsat. Tak tanggung-tanggung, Zola pun tidak segan-segan memecat pegawai honorer pada hari itu juga.

Baca Juga :Bertemu Ulama di Jambi, Gibran Bahas Kepentingan Pesantren dan Santri

“Saya sangat kecewa sekali. Honorer saya pecat semua!. Kalau tidak sanggup bekerja PNS-nya lebih baik mundur,” tegas Zola sambil berbicara di depan sejumlah pimpinan Samsat.

Tak hanya itu, Zola pun mengkritik tidak adanya SOP yang terpajang di kantor Samsat tersebut. Ia pun berharap Senin besok SOP tersebut sudah ada.

“Masyarakat jangan ditipu. Masih untung mereka ada kesadaran untuk bayar pajak. Saya kecewa sekali, kalau perlu kepala Samsatnya saya ganti. Ini harus ada perubahan,” katanya.

Ia berharap untuk instansi khususnya pelayanan publik lainya di Provinsi Jambi bisa lebih meningkatkan kinerja maupun pelayananya kepada masyarakat, karena dirinya tak akan segan-segan menindak tegas pegawainya yang bekerja tidak maksimal.

“Saya harap intansi lainya segera mengkritisi dirinya lebih dulu sebelum saya yang sidak. Kalau sudah saya sidak jadinya seperti ini. Jangan main-main dengan uang negara, saya  alergi itu,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Samsat Kota Jambi, Muhammad Rum mengatakan, pihaknya akan bertanggung jawab atas kejadian ini.

“Saya ikhlas dan terima apa pun risikonya ke depan. Karena pimpinan memberikan informasi yang benar. Kalau pimpinan mengaku tidak memenuhi keinginanya maka sesuai ketentuan kita harus terima,” katanya.

Ia juga menambahkan dengan adanya kunjungan ini bisa memotivasi sejumlah pegawainya yang kedisiplinannya masih kurang.

“Saya menyambut baik atas sidak ini. Saya butuh ini, sehingga teman-teman yang menganggap disiplin itu sepele, dengan  ini menjadi motivasi yang sangat luar biasa. Kita akan melakukan perbaikan,” katanya.

Informasi yang diterima Harian Pagi Jambi Ekspres (Jawa Pos Group), calo pengurusan surat kendaraan di Samsat memang bergentayangan. Para calo bisa menembus lebih cepat dalam proses pengurusan surat kendaraan.

Para calo di kantor itu tak ubahnya seperti agen tiket bus mengejar ke sana ke mari calon mangsanya. Mereka terang-terangan menawarkan jasanya untuk pengurusan lebih cepat. Mereka juga tak sungkan membuntuti warga yang ingin mengurus surat kendaraan.(sam)

Sumber: JPNN

Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook