BANJIR DAN LONGSOR

Pemkab Lima Puluh Kota Minta Bantuan BNPB

Sumatera | Kamis, 11 Februari 2016 - 17:27 WIB

Pemkab Lima Puluh Kota Minta Bantuan BNPB
Bencana banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota. Hal ini diakibatkan hujan deras yang turun beberapa waktu belakangan. Hingga saat ini, Pemkab Lima Puluh Kota masih berupaya mencegah datangnya banjir dan longor susulan. (NET)

LIMA PULUH KOTA (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) berharap ada bantuan dana rehab rekon dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) usai wilayahnya diterjang longsor dan banjir.

Hal itu diakibatkan lima tahun terakhir kabupaten yang berbatasan dengan Riau itu tidak pernah mendapatkan bantuan tersebut. Sementara, bencana alam nyaris tiap tahun menimpa Lima Puluh Kota. Terlebih, setiap terjadinya bencana tidak sedikit infrastruktur mengalami kerusakan. Namun dari Pemkab setempat tidak memiliki kecukupan anggaran untuk pembenahan tersebut.

Baca Juga :Dirikan Tenda Tanggap Darurat di Wilayah Banjir

Irfendi Arbi, Bupati Lima Puluh Kota yang baru terpilih pada Pilkada serentak Desember 2015 lalu berharap BNPB membuka pintu hati untuk Lima Puluh Kota untuk mengalokasikan anggaran kegiatan rehab-rekon pascabencana di Lima Puluh Kota.

"Untuk itu, kami mohon kepada BNPB bukalah pintu hati untuk Lima Puluh Kota. Beri kami kembali anggaran rehab-rekon pascabencana. Sehingga, masyarakat kami terbantu. Kalau hanya dari APBD, kami tidak akan mampu dan tidak pernah mampu," kata Irfendi yang dilansir dari Padang Ekspres, Kamis (11/2/2016).

Lebih jauh Irfendi mengatakan, bencana alam adalah sesuatu yang tidak pernah diharapkan terjadi. Kegiatan rehab-rekonnya belum bisa dilakukan secara maksimal karena keterbatasan anggaran. Apalagi Lima Puluh Kota, dalam lima tahun terakhir sering didera bencana. Tidak sedikit kerugian yang dialami masyarakat. Banyak infrastruktur umum yang rusak. (frv/iil)

Sumber: Jawa Pos

Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook