Antisipasi Kejahatan Jalanan di Batam, Polisi Gelar Patroli

Sumatera | Selasa, 04 September 2018 - 11:05 WIB

BATAM (RIAUPOS.CO) - Akhir-akhir ini tindak kejahatan di jalanan kembali marak. Di Batuaji dan Sagulung kejahatan semacam jambret dan pemalakan masih saja terjadi dan meresahkan masyarakat. 

Kapolsek Batuaji, Kompol Syafruddin Dalimuthe mengatakan mengantisipasi hal tersebut, pihaknya sudah menyebar anggota polisi untuk berpatroli menyisir lokasi-lokasi yang rawan tindak kejahatan. “Kami lakukan patroli gabungan Polsek Batuaji untuk mengantisipasi kejahatan jalanan di seputaran Batuaji,” ujar Delimuthe kemarin.

Dia mengatakan di wilayahnya lokasi rawan terdapat di Taman Makam Pahlawan, Tanjunguncang, jalan Marina City dan Seitemiang. Lokasi ini menjadi titik rawan tindak kriminal seperti penjambretan, pemerasan, pemalakan, begal maupun tindak kriminal lainnya. “Upaya yang dilakukan dengan patroli dan mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada,” katanya.
Baca Juga :Kabel Laut Batam-Pulau Buluh Beroperasi, Warga Nikmati Listrik PLN 24 Jam

Selain itu pihaknya juga hendak mengaktifkan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) di setiap kelurahan yang ada di Batuaji. Hal tersebut untuk meminimalisir aksi pencurian yang kerap terjadi di perumahan. Sebelumnya, aksi penjambretan terjadi di jalan lingkungan dekat kantor Camat Batuaji. Seorang wanita yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio BP 4037 JM dijembret persis di simpang RS Aini, Senin (27/8/2018) sekitar pukul 09.30 WIB.

Korban yang merupakan ibu rumah tangga itu tidak saja kehilangan dompet berisi uang Rp 2 juta dan dokumen pribadi tapi juga harus dilarikan ke rumah sakit sebab tak sadarkan diri. Dia terjatuh dari sepeda motornya karena ditendang oleh dua pelaku jambret yang mengendarai satu sepeda motor.

Sebelum menendang korban, dua pelaku jambret secara terang-terangan terlebih dahulu merampas dompet yang ada di dasboard depan sepeda motor korban. Korban berusaha mempertahankan dompetnya sehingga dua pelaku nekad menjatuhkan wanita berusia sekitar 30 tahun dari sepeda motornya. “Anggota akan melakukan giat pencegahan dengan sistem hunting. Target utama kita kejahatan jalanan, terutama begal dan penjambretan,” tutup Dalimuthe.(une/jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook