Nuraini (33) kakak kandung Ibrahim yang kini ikut suaminya tinggal di Dayun mengatakan, adiknya itu saat ini fokus mengurus ternak warga.
“Saya tak bosan-bosan mendoakan agar dia bisa memiliki ternak sendiri. Sebab saya lihat dia begitu sabar dan telaten,” ungkapnya.
Disebutkannya, dia hadir di kediaman Bupati untuk mendukung adiknya merealisasikan nazarnya. Sementara Alfedri sengaja menyambut Ibrahim dan Saidi Rohim di kediamannya karena keduanya menjadi contoh atas sebuah kesungguhan dan ketulusan.
“Saya menyambut keduanya dengan kompang dan tepung tawar serta memakaikan tanjak karena keduanya memang pantas mendapatkannya,” sebut Alfedri.
Tidak hanya sampai di situ, Alfedri juga mengajak keduanya makan bersama duduk di satu meja. Alfedri didampingi wakil bupati terpilih Husni Merza, Asisten III Jalamuddin, Wadirut Riau Pos Ahmad Dardiri dan Pemred Riau Pos Firman Agus. Selanjutnya Alfedri menyebutkan keduanya tidak meminta apa-apa setelah apa yang mereka lakukan.
Tentang harapan keduanya agar Kampung Olak tetap menjadi perhatian, disebutkan Bupati Alfedri bahwa dia akan berusaha adil. Dia akan melakukan hal yang sama untuk kampung lainnya. Namun, melihat Kampung Olak saat ini yang sudah memiliki akses jalan yang baik, sedangkan sebelumnya tidak ada jalan darat di sana, lalu lintas lewat sungai. Bagi Bupati Alfedri itu sudah merupakan kemajuan yang pesat dengan sejumlah infrastruktur.
Dengan lahan persawahan yang jumlahnya 700 hektare, ada Taman Teknologi Pertanian, dan Balai Benih. Bupati Alfedri yakin dua lembaga ini mampu membuat Kampung Olak sentra penghasil gabah di Siak, setelah Bungaraya dan Sabak Auh serta Sungai Apit.
“Selain itu, saya akan fokus kesehatan dan pengurangan kemiskinan, serta menciptakan Smart Kampung, yang nantinya menuju masyarakat sejahtera,” sebut Alfedri.
Di sana juga ada sejumlah perusahaan. Nantinya CSR perusahaan diharapkan dapat dimanfaatkan untuk menggali potensi warga untuk lebih kreatif dengan sejumlah pelatihan keterampilan. Sehingga tidak perlu lagi bekerja dengan orang lain, tapi sebaiknya dengan keterampilan yang dimiliki mampu hidup mandiri dan diharapkan ekonomi menjadi lebih baik.
“Banyak hal yang akan kami lakukan untuk kesejahteraan masyarakat Siak. Bahkan ke depan kami akan menerapkan satu rumah satu sarjana. Dengan harapan indeks pembangunan manusia (IPM) terus membaik,” sebut Alfedri.
Alfedri dan Husni Merza foto bersama dengan Ibrahim dan Saidi Rohim bersama tim yang mengawal keduanya di kediaman Bupati Komplek Abdi Praja Jalan Raja Kecik Siak.***
Laporan MONANG LUBIS, Siak