SIAK (RIAUPOS.CO) - Marwah (86) tak bisa berkata-kata. Dia tak bisa menyembunyikan keharuannya ketika Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Siak Hasmizal menyerahkan KTP-el pertamanya.
Saat penyerahan KTP-el, Kadis Hasmizal didampingi Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Indra Satria, dan Kabid Pendaftaran Penduduk Tengku Barorah.
Sumarti, putri Marwah menangis haru, sebab akhirnya ibunya punya KTP-el. Selama ini, ibunya tidak pernah mendapatkan bantuan apa-apa, karena tidak punya KTP-el.
"Sementara ibu saya tinggal di Bungaraya, di rumah anak saya. Saya tinggal di Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit," terangnya.
Ketika tim dari Disdukcapil kemarin datang ke Teluk Lanus, Sumarti menceritakan tentang ibunya, dan ternyata langsung direspon kepala dinas.
"Kami diminta datang pada Selasa (23/11) pagi. Dan kami langsung dilayani. Hanya hitungan jam KTP-el berikut KK ibu saya langsung selesai," ucapnya.
Dia sangat senang, merasa terbantu. Dia lega, ketika terjadi apa-apa pada ibunya, atau ketika ibunya sakit dia bisa membawanya berobat.
Sementara hal itu pula yang menjadi pemikiran Kadis Hasmizal. Jika tidak mendapat bantuan karena tidak punya KTP-el, bagi Hasmizal bukan masalah besar. Tapi jika tidak mendapatkan pelayanan kesehatan karena tidak punya KTP-el, itu yang tidak diinginkan Hasmizal.
"Makanya saya sebisanya agar lansia memiliki KTP-el. Saya punya Tim Elit Disdukcapil Siak Rekam Cetak Rumah Warga (RTRW). Jika tim turun, KTP langsung selesai," terang Hasmizal.
Hasmizal merasa lega, karena satu masalah telah selesai. Dan Hasmizal merasa senang telah menyelesaikan KTP-el milik Marwah selesai tanpa kendala.
Hasmizal mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, terutama timnya yang telah memberikan pelayanan terbaik untuk administrasi kependudukan masyarakat.(ifr)