RENGAT (RIAUPOS.CO) -- Pemerintahan Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) terus menggesa perekaman KTP-el ke tingkat sekolah. Bahkan, tim Disdukcapil Kabupaten Inhu harus nginap di kecamatan untuk melakukan perekaman di sekolah.
Program jemput bola perekaman KTP-el hingga harus nginap ini, dilaksanakan di SMKN 1 Peranap dan SMAN 1 Peranap. "Salah satu penyebab tim harus nginap akibat lokasinya jauh dari ibu kota kabupaten dan demi pelayanan maksimal," ujar Kepala Disdukcapil Inhu, Syaiful Bahri SSos, Kamis (23/11/2023).
Perekaman KTP-el ketingkat sekolah masih lanjutkan dari program sebelumnya. Di mana pelaksanaannya dalam rangka percepatan administrasi kependudukan (Adminduk) dan untuk mendukung kesuksesan Pemilu 2024.
Kegiatan ini juga sejalan dengan instruksi Bupati Inhu, Rezita Meylani Yopi SE. "Bupati sejak awal mengintruksikan kepada kami, agar terus menggesa penuntasan Adminduk dalam rangka untuk mensukseskan Pemilu 2024," ungkapnya.
Perekaman kali ini sambungnya, dilaksanakan di SMKN 1 Peranap pada Rabu (22/11/2023) kemarin. Kemudian perekaman KTP-el dilanjutkan di SMAN 1 Peranap pada Kamis (23/11/2023). Di mana, dua sekolah ini berada paling barat wilayah Kabupaten Inhu atau wilayah berbatasan langsung dengan Kabupaten Kuantan Singingi.
Kemudian sebutnya, waktu tempuh ke SMKN 1 dan SMAN 1 Peranap mencapai tiga jam. "Makanya untuk efisien demi pelayanan sesuai jam masuk sekolah, tim yang turun nginap," katanya.
Lebih jauh disampakannya, dari pelaksanaan di SMKN 1 Peranap dapat melakukan perekaman untuk 132 orang dan aktivasi identitas Kependudukan digital (IKD) sebanyak 32 orang dari 45 orang guru. Kemudian data perekaman di SMAN 1 Peranap, masih menunggu laporan tim.
"Kami sudah melakukan perekaman di 27 sekolah dari 70 sekolah tingkat SMA sederajat dan ditargetkan tuntas bulan Desember mendatang," terangnya.
Laporan: Raja Kasmedi (Rengat)
Editor: Rinaldi