Ketua TP PKK Kabupaten Siak Dra Hj Rasidah Alfedri, mendatangi langsung rumah balita penderita stunting dan memberikan susu, vitamin dan makanan tambahan, di Kampung Langkai, Kecamatan Siak pada Sabtu(15/10/2022) pagi.
Laporan MONANG LUBIS, Siak
PAGI itu, Rasidah tidak sendirian, dia ditemani pengurus PKK lainnya, serta bidang pendamping kampung. Sementara pada Jumat (14/10/2022) petang, Rasidah bersama Ketua Pokja I PKK Ananda Laila Putri atau istri Wabup Husni Merza ke Lanjung, Kecamatan Siak.
Meski hujan deras, pengurus PKK Kabupaten Siak tetap semangat mendatangi rumah balita stunting. Rasidah yang akrab disapa Ida menyampaikan, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian PKK Siak terhadap gizi dan tumbuh kembang anak, khususnya penderita stunting.
“Hari ini kami memberikan makanan tambahan dan vitamin kepada balita stunting, anggarannya dari tabungan atau celengan sedekah subuh pengurus PKK Kabupaten Siak,” ujarnya.
Kegiatan pemberian makanan tambahan ini bertujuan juga untuk membiasakan anak-anak memakan makanan bergizi, agar pertumbuhan mereka di masa depan, menjadi anak-anak yang sehat dan cerdas.
“Kegiatan ini kami beri nama Gerakan Insting PKK singkatan dari Ibu Asuh Anak Stunting, dan tahun ini empat balita yang kami bantu,” jelas alumni FISIP Unri ini.
Lanjutnya, bantuan itu terdiri dari susu formula berprotein tinggi, biskuit coklat dari ikan gabus, telur ayam dan vitamin, diberikan setiap 10 hari sekali selama 3 bulan, dan selanjutnya, dilihat pertumbuhan balita tersebut.
Rasidah selaku Wakil Ketua Tim Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Siak, mengajak pengurus PKK kecamatan dan kampung untuk melakukan hal yang sama, agar Siak bisa terbebas dari stunting.
Sementara itu, orang tua dari balita stunting, Fitri mengaku bersyukur karena dapat bantuan. Dengan bantuan itu, Fitri bisa mengetahui jenis makanan yang bergizi untuk anaknya.
“Terima kasih atas bantuan dari PKK Siak. Mudah-mudahan dengan makanan tambahan dan vitamin ini, anak saya bisa lepas dari stunting,” harapnya.
Dipilihya susu formula, karena direkomendasikan dokter spesialis anak, sesuai dengan pangan khusus medis khusus (PKMK), dan ada di Siak, serta kandungan formulanya tinggi protein dan tinggi kalori. Selain itu, biskuit coklat dari tepung ikan gabus merupakan olahan dan inovasi dari PT Alam Siak Lestari (ASL).
Nama-nama penerima bantuan, Yumna Najla Ahmad umur 22 bulan, Muhammad Zayn Alfatih umur 21 bulan beralamat di Lanjung Kampung Rawang Air Putih. Kemudian Diki Alfarizki umur 16 bulan warga Dusun I RT 01 RW 01 Kampung Langkai, Suci Amelia umur 15 bulan warga Dusun II RT 05 RW 02 Kampung Langkai, Siak.
Tumbuh kembang mereka akan terus dipantau, sehingga jelas sejauh mana keberhasilan program ini. Dan upaya ini tidak berhenti sampai di sini, gerakan Insting ini akan dilakukan di seluruh kampung yang ada di Kabupaten Siak, sebagai upaya percepatan penurunan stunting.(ifr)
Editor: Edwar Yaman
