Ketua DPRD Siak Indra Gunawan tak henti memikirkan bagaimana generasi muda Siak, dapat ambil bagian dalam memajukan kabupaten yang memiliki sejarah panjang dalam hal ketahanan pangan dan penuh kreativitas, serta menjadi garda terdepan dalam pembangunan.
Disebutkan Indra Gunawan, generasi muda yang penuh kreativitas dan dapat terus menelurkan ide-ide untuk kemajuan daerah mesti dilahirkan dan diuji dengan beragam tantangan.
“Kita mesti mempersiapkan mereka, sebagai pewaris Kabupaten Siak ini,” kata Indra Gunawan.
Banyak peluang yang dapat diambil, tidak hanya menunggu, tapi sebaliknya pemuda mesti menjemput bola, memanfaatkan peluang dan kesempatan yang ada.
“Pemuda tidak boleh lagi berdiam diri, jika tidak ingin menjadi penonton,” tegas Indra.
Sebab jika berdiam diri, peluang dan kesempatan akan direbut oleh mereka yang benar-benar siap dan dapat membaca peluang.
Bagaimana melahirkan generasi muda dengan cara mempersiapkan mereka, adalah dengan memberikan peluang dan kesempatan.
Sebab, dalam memajukan daerah, bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga merupakan kewajiban pemuda sebagai generasi penerus.
Semua tentu ingat apa yang diucapkan Bung Karno tentang pemuda, beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.
Begitu besar keyakinan Bung Karno terhadap pemuda. Demikian pula dengan Indra Gunawan, begitu besar harapan dan kepercayaannya terhadap para pemuda dalam memajukan Kabupaten Siak ini.
Mulailah dari hal-hal sederhana, tapi secara terus menerus dilakukan dan jangan mudah menyerah. Sebab keteguhan hati, kesabaran dibentuk dari hal-hal kecil dan sederhana.
“Angka dimulai dari 1 sampai 10, demikian juga perjalanan hidup dan perjuangan,” ungkap Indra Gunawan.
Dia memulai dari dirinya sendiri, yang lahir dari keluarga sederhana di ujung Kabupaten Siak, tepatnya di pesisir wilayah Kecamatan Sungai Apit.
Dia menyadari kemampuannya, makanya tak henti menggali potensi yang dia miliki, termasuk dalam berkomunikasi dan bermain sepakbola.
Kepiawaiannya berkomunikasi dan meyakinkan itulah, ditambah lagi pemikirannya yang cerdas, membuatnya sampai di titik ini, sebagai Ketua DPRD Siak, yang juga sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Siak.
“Semua mesti dilakukan dengan kesungguhan, kesabaran dan keteguhan hati,” ucap Indra Gunawan.
Saat ini, peran dan partisipasi anak muda dalam dunia kewirausahaan sangat diperlukan dengan tujuan dapat membentuk kepribadian pemuda yang mandiri, kreatif dan inovatif.
Untuk mewujudkan mimpi besar terhadap generasi muda itu, tentunya generasi muda dipupuk sedari dini agar masa yang akan datang, pemuda dapat berkontribusi dengan bermodalkan kemampuan, keterampilan, dan pengalaman yang telah dipersiapkan.
Indra Gunawan mengatakan, pemerintah sudah menyiapkan anggaran di setiap desa untuk kepemudaan. Tentunya dengan anggaran itu, sambungnya, pemuda dapat memanfaatkan untuk dijadikan modal awal membangun usaha seperti Kelompok Usaha Bersama (KUBE).
“Kami mendorong pemuda untuk membentuk komunitas, seperti membentuk KUBE ini,” kata lelaki yang akrab disapa Ngah Ige, Rabu (13/9) petang.
Menurut Indra Gunawan, peluang dan kesempatan ini harus diberikan kepada anak muda, agar anak muda dapat mengekspresikan ide kreatif untuk membangun usaha. Selain itu, lanjutnya, jika usaha kepemudaan sudah terbangun, tentunya berdampak pada pertumbuhan perekonomian di kampung-kampung.
“Tak hanya pertumbuhan ekonomi masyarakat saja. Jika usaha kepemudaan sudah berkembang, dapat mengurangi pengangguran dan terciptanya lapangan pekerjaan baru,” tuturnya.
Politikus Partai Golkar ini menyebutkan, banyak potensi atau peluang yang dapat dikembangkan. Salah satunya, di setiap pedesaan memiliki lahan tidur, lahan tidur itu dapat dimanfaatkan untuk dijadikan perkebunan holtikultura.
“Pemuda dapat berkoordinasi dengan dinas terkait, bertanam cabai, bawang, nanas dan lainnya. Yang paling penting itu, mulai saja dulu, pasti nanti kelihatan peluang-peluangnya,” ujar Ngah Ige.
Selain berkebun, kata Ngah Ige, dengan perkembangan dunia teknologi saat ini, pemuda dapat memanfaatkan platfom ecommerce untuk berjualan hasil produk Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) lokal.
“Setiap daerah pasti memiliki hasil produk UMKM yang tidak sama, seperti di Sungai Apit yang sangat dikenal dengan ikan, produk itu bisa dipasarkan secara online,” ucapnya.
Kemudian, lanjutnya, berjualan secara online tentunya memiliki tantangan pesaingan. Ia sangat menyakini anak muda di Kabupaten Siak mampu bersaing, karena memiliki ide-ide kreatif dan inovatif.
Buat kemasan yang menarik dan pastikan produk benar-benar unggul, sebab pasar menunggu produk unggul. Produk unggul dan menarik memiliki pasar sendiri.
Terlebih saat ini, pemerintah sedang menggalakkan menggunakan produk-produk lokal dalam setiap kesempatan, terutama dalam menjamu tamu. Tentu kreativitas pemuda diharapkan dan pemuda ambil ambil bagian dalam peluang ini.
Kepada OPD terkait, Indra mengajak untuk bangkit bersama pemuda dengan membuka kran peluang, sehingga pemuda mendapatkan kesempatan bersama membangun Kabupaten Siak ini.(adv)