Memasuki usia ke-24 Kabupaten Siak hari ini 12 Oktober 2023 mencatat banyak kemajuan. Selalu saja ada yang baru, selalu saja ada inovasi, baik dari segi pelayanan, maupun pembangunan wisata, karena Siak diharapkan menjadi Kota Tujuan Wisata Sumatera.
Beberapa capaian juga telah diraih. Adapun capain itu adalah Adipura kelima yang direncanakan tugunya akan dibangun di ujung Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah (TASL), menerima tanda kehormatan pembangunan bidang pertanian Satyalancana Wira Karya dari Presiden Joko Widodo yang diserahkan oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia pada puncak Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XVI tahun 2023, di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat pada Sabtu (10/6) lalu.
Banyak capaian lainnya, termasuk Pemkab Siak sebagai pemerintah daerah terbaik I untuk Kinerja Aksi Konfergensi Penurunan Stunting se-Provinsi Riau.
Untuk pembangunan, dapat dilihat bagaimana antusiasnya masyarakat Riau melihat jembatan kaca di Skywalk Tengku Buwang Asmara. Saat Idulfitri lalu puluhan ribu kunjungan dan kini dilakukan penambahan panjang dan air mancur ada di sana.
Pekerjaan yang disiplin dalam membangun skywalk itu mendapat dua penghargaan, pertama, Gatra Apresiasi Infrastruktur Daerah kategori infrastruktur untuk perekonomian dan proyek strategis nasional.
Penghargaan kedua dari Kementerian PUPR Direktorat Jenderal Bina Marga, BPJN Riau, terkait pilot project penerapan sistem manajemen keselamatan konstruksi (SMKK) pada ruas jalan daerah se-Provinsi Riau dan pembangunan proyek Skywalk Tengku Buwang Asmara.
Semua capaian ini, dikatakan Bupati Siak Drs H Alfedri MSi, atas kerja keras semua pihak, sebab di usia ke-24 ini, Kabupaten Siak banyak mengalami kemajuan, khususnya di bidang pariwisata, ekonomi dan pendidikan.
“Siak ini berawal dari kerajaan, kita harus menjaga apa yang sudah diwariskan oleh Sultan Siak,” kata Bupati Alfedri. Selama pandemi Covid-19, banyak kegiatan dan iven tidak dilaksanakan, bahkan Festival Siak Bermadah dengan tahun ini sudah 19 kali dihelat. Artinya, sudah semestinya banyak perubahan dan inovasi yang dilakukan.
Tujuannya tentu untuk menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Siak, melihat ragam destinasi di kabupaten ini. “Destinasi kita beragam, mulai destinasi edukasi, sejarah, sampai destinasi buatan seperti skywalk yang kini viral,” ucap Bupati Alfedri.
Disebutkannya, kunjungan wisata meningkat sampai 83 persen, 625 ribu ditargetkan, tercapai 500 ribu kunjungan. Tentu perbaikan dan perubahan terus dilakukan untuk menarik minat siapapun untuk datang ke Siak. Bahkan ke depan iven olahraga akan dimasukkan dalam kalender wisata.
Tak hanya Tour de Siak, tapi juga Lomba Gasing, Festival Sungai Jantan, Lomba Perahu di Sungai Apit dan lainnya. Bagaimana caranya setiap hari ada kunjungan wisata dan jumlahnya banyak. Tentu hal itu perlu dikemas dengan sangat baik.
Ragam rencana dan iven yang akan digelar pada 2024 mendatang, sudah dijadwalkan pada 2023 ini. “Tahun ini akan menjadikan tinta Siak menuju perak, masa perak di tahun 2024. Tahun kunjungan Siak sudah mulai sampai 12 Oktober 2024 mendatang,” terang Bupati Alfedri.
Rangkaian kegiatan iven hari jadi Kabupaten Siak ini, dikemas sebaik dan semenarik mungkin. Pada pembukaan Festival Siak Bermadah ke-19, dihelat sejak Selasa-Jumat (10-13/10) malam, ada penampilan Sanggar Sri Pengkalan dari Malaysia, Riau Rhythm, Pragina Gong dari Jogyakarta, dan penampil lokal.
Sementara pada hari kedua, ketiga dan keempat akan banyak lagi penampil menunjukkan kebolehannya, termasuk artis ibukota Budi Doremi, akan membawa masyarakat Siak bersemangat untuk terus berkemajuan.
Hal yang sangat menggembirakan bagi Bupati Alfedri adalah, ada perputaran ekonomi pada setiap iven yang digelar, baik itu Siak Berselawat, sampai Festival Siak ini, ada perputaran ekonomi.
Artinya, iven ini tak hanya sekedar seremonial, tapi sangat bermanfaat bagi banyak orang. Bupati Siak menyebutkan cukup bangga dengan capaian dari sektor wisata, pendidikan dan perekonomian. Bupati Alfedri meminta ulang tahun ke-25 tahun 2024 besok, dapat lebih meriah, lebih bersemangat untuk Kabupaten Siak lebih maju.
Sebab saat ini konsentrasi untuk dunia pendidikan berupa beasiswa terus berjalan. Ada beasiswa prestasi setiap tahun bisa berubah, dan ada beasiswa program keluarga harapan (PKH).
“Program beasiswa ini upaya untuk membangun sumber daya manusia (SDM) satu rumah satu sarjana sehingga ke depan Siak dapat lebih maju lagi,” terang Bupati Alfedri.
Keinginan besar itu dilakukan Bupati Alfedri, karena dia begitu cinta dan sayang pada kabupaten ini, termasuk kepada masyarakatnya. Bupati Alfedri yang juga peduli pada orang miskin mengatakan bahwa ia benar benar ingin Siak maju dan terus berkembang. Merealisasikannya mesti berkolaborasi, secara bersama sama.(adv)