SIAK (RIAUPOS.CO) - Bupati Siak Alfedri terus berupaya agar Kabupaten Siak mencapai imun menyeluruh atau herd immunity masyarakat Kabupaten Siak pada akhir tahun.
Target 70 persen terus digesa dan dapat dicapai. Komitmen bersama Polri dan TNI serta organisasi ke masyarakat dan perusahaan menjadi jawaban. “Realisasi target herd immunity terhadap Covid-19 di Kabupaten Siak bergantung pada beragam hal. Mulai dari ketersediaan vaksin dari pemerintah pusat, hingga percepatan dan perluasan sentra vaksin,” ucap Bupati Alfedri, belum lama ini.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, total sasaran vaksin Covid-19 di Kabupaten Siak baru mencapai 37 persen dari total jumlah penduduk Siak.
Saat ini Kabupaten Siak nihil terkonfirmasi positif Covid-19. Masih berada pada level III, karena angka vaksinasi masih belum 50 persen. "Kami menggesa itu. Dan semua pemangku kepentingan serta instansi terkait termasuk Forkopimda yang konsen untuk itu, semangat bersama untuk mencapainya," ucap Bupati Alfedri.
Salah satu kendala capaian ini adalah keberadaan vaksin. Makanya jemput bola menemui Dirjen P2P. "Kami diterima langsung Plt Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Kementerian Kesehatan dr Prima Yosephine didampingi Koordinator Imunisasi Iqbal Djakarya. Kami menyampaikan permintaaan tambahan vaksin," kata Bupati Alfedri.
Momen itu dimanfaatkan Bupati Alfedri untuk menjelaskan cakupan vaksin Covid-19 di Kabupaten Siak untuk dosis: 30,08 persen, dosis II: 19,73 persen. Target vaksinasi ini terbilang rendah. Untuk itu dia didampingi Kepala Dinas Kesehatan Siak mengajukan permintaan tambahan vaksin.
"Antusias masyarakat cukup tinggi terhadap vaksin, tentu kami mengajukan permintaan vaksin Covid-19 sampai 100 ribu vial," kata Bupati Alfedri.
Dikatakan Bupati Alfedri, ketika itu, Plt Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan dr Prima Yosephine menjelaskan akan mengupayakan pemberian vaksin untuk Kabupaten Siak secara bertahap. "Kami akan mengutamakan pengiriman 100 ribu dosis untuk Kabupaten Siak, karena antusias masyarakat cukup besar untuk divaksin. Kami harapkan 100 ribu vaksin akan turun dari Kemenkes secara bertahap," katanya saat itu.
Dia meminta Pemkab Siak menyiapkan strategi agar Desember tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19. "Kami doakan semoga tidak ada lonjakan kasus Covid-19, sehingga Kabupaten Siak dapat mencapai level 1," ucapnya.
Bupati Alfedri mengajak seluruh masyarakat Siak untuk tetap mematuhi prokes, sebab Covid-19 masih ada. Bahkan Bupati Alfedri mengajak mewaspadai serangan gelombang ketiga. "Kita jangan lengah, waspada gelombang ketiga Covid-19 yang diprediksi akhir tahun ini. Jawabnya ada pada mematuhi prokes dan melakukan vaksinasi,” jelas Bupati Alfedri.
Kepada camat dan penghulu, Bupati Alfedri mengharapkan dukungan untuk mengingatkan dan mengajak warga mematuhi prokes. Sehingga gelombang ketiga tidak berimbas.(ifr)