Nelayan Sei Apit Tersambar Petir

Siak | Minggu, 10 November 2019 - 09:36 WIB

Nelayan Sei Apit Tersambar Petir
ilustrasi - internet

(RIAUPOS.CO) -- Seorang nelayan warga Kecamatan Sungai Apit ditemukan warga tewas di pondok ladang Tanjung Pelelang, Kampung Harapan,  Kecamatan Sungai Apit. Di duga dia terkena sambaran petir.

Saat ditemukan, korban yang bernama Disrianto (38) terlentang kaku berpakaian baju kaos warna putih ada tanda hangus robek pada bagian sebelah kanan memakai jaket dan mengenakan celana pendek.


Warga M Nasir (58) dan Efendi (60) yang melihat korban telah terlentang pondok ladang Tanjung Pelelang Kampung Harapan sekitar pukul 07.00 WIB, Jumat (8/11) kemarin.

Kapolres Siak melalui Kapolsek Sungai Apit Iptu Yudha Elfiar SH mendapatkan informasi tersebut, beserta lima  anggota  yang piket turun ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

“Kita langsung turun ke lapangan. Korban diduga tersambar petir saat sedang mencari ikan,” jelasnya.

Untuk memastikan penyebab  meninggalnya korban, Polsek Sei Apit membawa korban ke Puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan luar jenazah dan dari hasil visum  ditemukan luka robek di dahi, dada sebelah kanan, pinggul dan paha sebelah kanan hangus dan hp di dalam saku celana sebelah kanan bagian depan rusak terbakar yang diduga disambar petir, karena cuaca pada malam hari hujan deras disertai petir keras.

“Tidak ada ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban dimakamkan keluarga di pemakaman umum Dusun Benio Kampung Harapan,” ungkap Yudha.

Kronologis kejadian korban Disrianto yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan pergi mencari udang di perairan Sungai Siak tepatnya di Tanjung Pelelang Dusun Benio Kampung Harapan Kamis malam (7/11) dan sekitar pukul 23.00 WIB pulang ke rumahnya  mengantar udang hasil tangkapannya. 

Pada Jumat (8 /11) sekitar pukul 01.00 WIB, korban kembali melanjutkan  mencari udang. Pada  pukul 07.00 WIB, warga M Nasir yang hendak berladang dan sesampainya di pondok dia menemukan sesosok mayat laki - laki yang tergeletak dalam keadaan tidak bernyawa.

Selanjutnya M Nasir memanggil ke warga lainnya Efendi untuk melihat siapa sosok mayat tersebut ternyata ternyata mayat tersebut adalah Disrianto yang merupakan warga Dusun Benio Kampung Harapan dengan kondisi tubuh terlentang kaku.(gem)

Laporan WIWIK WIDANINGSIH, Siak

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook