Sementara Bupati Siak Drs H Alfedri sangat senang atas kehadiran La Nyalla dan tim di Kota Siak. Disebutkannya kunjungan ke Istana Matahari Timur diharapkan dapat lebih mengenal Siak lebih baik.
“Siak banyak memiliki peninggalan bersejarah. Bahkan Siak menyapa dunia dengan segala yang dimiliki saat ini. Kami menuju Kota Warisan Budaya Dunia. Kami mengajukan itu karena Siak memang pantas untuk mendapatkannya,” ungkap Bupati Alfedri.
Bupati Alfedri juga menjelaskan bagaimana pihaknya saat ini terus menerus membenahi fasilitas umum dan objek wisata. “Kami siap menerima kunjungan wisatawan. Kami sudah siap menjadi kota tujuan wisata. Tidak hanya berskala lokal maupun nasional, tapi mendunia,” jelas Bupati Alfedri.
Dia menyebutkan, semua ditata, mulai dai bangunan, peninggalan bersejarah benda maupun tak benda, sampai pada makanan yang menjadi khas Negeri Siak ini.
“Kami memiliki semua yang dapat menghantarkan kami menjadi salah satu negeri yang pantas dikunjungi. Baik dari segi tatanan masyarakat maupun sosial masyarakat,” ucapnya.
Tidak hanya sampai di situ, bahasa Melayu dan budaya yang dipakai setiap hari menjadi kebanggaan dan dilestarikan. “Beri kami waktu untuk membuat Riau dan Indonesia bangga memiliki Siak. Kota kecil yang memiliki banyak sejarah dan damai serta eksotis,” sebut Alfedri.
La Nyalla dan rombongan dijadwalkan akan bermalam di Siak dan sejumlah kegiatan akan dibuat untuk menyambut kehadirannya.
Dalam kesempatan itu juga menjaga jarak tetap menjadi bagian sebab mematuhi protokol kesehatan merupakan hal yang paling utama.
Disebutkan Bupati Siak Alfedri, rajin mencuci tangan dan tetap mengenakan masker saat keluar rumah. “Hal ini sangat penting menjadi bagian dari kehidupan kita, disiplin protokol kesehatan merupakan sesuatu yang tak terpisahkan jika hendak memerangi Covid-19 secara bersama-sama,” ungkapnya.(adv)