Ketua Forikan Sebut Tengkes Bisa Disembuhkan dan Bukan Aib

Siak | Jumat, 06 Oktober 2023 - 11:33 WIB

Ketua Forikan Sebut Tengkes Bisa Disembuhkan dan Bukan Aib
Ibu asuh anak tengkes yang juga Ketua Forikan dan Ketua TP-PKK Kabupaten Siak Rasidah Alfedri foto bersama dalam sosialisasi tengkes bagi kader posyandu, dan pembuatan PMT di aula Kantor Camat Tualang, Selasa (3/10/2023). (DISKOMINFO UNTUK RIAUPOS)

SIAK (RIAUPOS.CO) - Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan), yang juga Ketua TP-PKK Rasidah Alfedri mengatakan, stunting (tengkes) bisa disembuhkan dan itu bukanlah aib. Masyarakat tidak perlu malu, karena tengkes pada prinsipnya sama dengan penyakit lain yang bisa disembuhkan.

“Ada tidak ibu balita yang malu anaknya disebut tengkes,” tanya Rasidah saat membuka pelatihan pemberian makanan tambahan (PMT) berbahan protein hewani dan sosialisasi tengkes bagi kader posyandu, Selasa (3/10) di aula Kantor Camat Tualang.


Sebagian para kader menjawab ada. Ini artinya kata Rasidah, perlu adanya komunikasi yang baik, pemahaman, serta sosialisasi kepada ibu-ibu balita maupun keluarganya.  “Ibu-ibu tidak perlu malu kalau anaknya tengkes, karena itu sama dengan penyakit lain,” kata Rasidah.

Tengkes bisa disembuhkan, bisa diatasi dan dilakukan perbaikan gizi serta diperhatikan lingkungannya. Kegiatan ini merupakan hari terakhir dari 8 kecamatan, terlaksana karena kerjasama antara Forikan Kabupaten Siak dengan PT Bumi Siak Pusako.

Rasidah menegaskan agar kader posyandu bisa meyakinkan atau mencerahkan masyarakat, khususnya ibu-ibu balita dan ibu hamil agar melakukan pemeriksaan rutin ke posyandu dan puskesmas.

Istri Bupati Siak Alfedri itu menyampaikan bahwa setiap ketua PKK, mulai dari tingkat provinsi, kabupaten hingga ke kampung-kampung adalah ibu asuh anak stunting. “Saya menjadi ibu asuh anak stunting di tingkat kabupaten, sementara ibu-ibu istri penghulu menjadi ibu asuh anak stunting di kampungnya masing-masing,” jelasnya.

Sementara CSR dan Offiicial Relation PT BSP Devi Oktaviani mengatakan, pihaknya komitmen untuk membantu pemda dalam mengurangi angka stunting, khususnya di Kabupaten Siak.(ifr)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook