BANGKINANG (RIAUPOS.CO) - Membantu penurunan angka stunting atau tengkes di Kabupaten Kampar, Pemkab Kampar menggandeng PT Indomarco Prismatama menjadi bapak asuh bagi anak tengkes di Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar.
Untuk program penurunan stunting tersebut, Deputi Branch Manager PT Indomarco Yeru Juworo menyerahkan bantuan kepada keluarga balita penderita tengkes berupa paket nutrisi di Puskesmas Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Rabu (22/11).
Hadir saat penyerahan nutrisi untuk anak tengkes Pj Bupati Kampar Muhammad Firdaus didampingi Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian Kabupaten Kampar Irwan AR, Camat Siak Hulu Irwansyah SSTP, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar diwakili Kabid P2P Hariyanto dan Kepala Puskesmas Siak Hulu Sri Ratnawilis.
Pj Bupati Kampar Muhammad Firdaus menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Direktur PT Indomarco yang sudah memberikan perhatian kepada anak stunting di Kabupaten Kampar. Atas berkenaan ikut serta dalam menyukseskan program penanganan tengkes di Kabupaten Kampar.
“Kasus tengkes haruslah kita cegah dengan sesegera mungkin, karena akan mempengaruhi kualitas generasi penerus kita dimasa depan,” jelas Firdaus.
Firdaus mengatakan, untuk mencegah terjadinya tengkes tersebut perlu pemenuhan gizi yang seimbang dan juga sangat diperlukan stimulasi untuk membantu perkembangan anak dengan melakukan berbagai intervensi.
“Melalui Program Bapak Asuh merupakan salah satu upaya Pemkab Kampar untuk menyalurkan bantuan kepada anak penderita stunting seperti yang kita lakukan pada hari ini,” jelas Firdaus.
Firdaus menambahkan, program ini merupakan himpunan dari sejumlah stakeholder yang mampu menjadi donatur, baik berupa materi maupun bantuan berupa asupan gizi dan nutrisi bagi anak penderita tengkes.
“Dengan selalu digalakkan program ini, berharap akan banyak perusahan yang akan bersedia menjadi bapak asuh bagi anak stunting di Kabupaten Kampar ini,” tegas Firdaus.
Seperti yang diketahui berdasarkan pendataan di lapangan bahwa prevalensi tengkes di Kabupaten Kampar saat ini adalah 14.5 persen, yang sebelumnya berkutat pada angka 25,7 persen, meski dikategorikan berhasil menekan angka tengkes tetapi masih belum mencapai target nasional yaitu 14 persen.
“Kegiatan seperti ini diharapkan mampu membantu untuk lebih menekan naiknya angka tengkes dan juga berharap mampu mencapai target yang telah ditetapkan,” harap Firdaus.(kom)
Laporan KAMARUDIN, Bangkinang