SIAK (RIAUPOS.CO) - Sudah tiga pekan harimau memangsa warga Kwalian, Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak, atau sejak Kamis (20/4) lalu. Namun, belum ada titik terang keberadaannya.
Kekhawatiran warga untuk pergi ke kebun juga bertambah. Dan hal ini membawa dilema. Sedikitnya ada 60 kepala keluarga yang berkebun di sekitar lokasi harimau memangsa bergantung hidup di kebun itu.
Atas situasi itu, Lurah Kampung Rempak Agusri mengatakan, segera membicarakan dengan warganya, teknis mengelola kebun selama harimau belum berhasil diarahkan masuk ke perangkap.
Disebutkannya, pertemuan dijadwalkan pada Kamis (4/5) sekitar pukul 20.00 WIB. Mudah-mudahan setelah pertemuan itu nantinya ada solusi.
"Saya ingin, warga dapat pergi ke kebun dengan cara berkelompok, sehingga bisa saling menjaga dan mengawasi," kata Agusri.
Sementara terkait bantuan, karena warga sudah tiga pekan tidak ke kebun, disebutkan Agusri, karena ini juga masih dalam suasana Idulfitri, tentu biasanya sebelum Idulfitri maupun setelah Idulfitri warga memang tak ke kebun.
"Situasi ini memang kebetulan ada musibah, namun untuk situasi ini rasa saya belum sampai ke bantuan," kata Agusri pada Selasa (2/5) siang.
Sementara Komisioner Baznas Kabupaten Siak Rozikin bersiap memberikan dukungan untuk warga yang terdampak.(mng)