(RIAUPOS.CO) - Ketua DPD RI Ir AA La Nyalla Mahmud Mattalitti mengagumi Kota Siak yang damai dan menentramkan. Hal itu diungkapkannya saat keluar dari Istana Asserayah Alhasyimiah atau Istana Matahari Timur pada Senin (31/8) petang.
“Istana ini saya yakin begitu megah di zamannya. Saya berada di dalam seolah berada di dunia berbeda. Peninggalan bersejarah yang ada di dalamnya begitu saya kagumi, terutama keris dan komet,” ungkapnya.
Dia berharap bisa membawa pulang keris yang dikaguminya, tapi menurutnya hal itu tentu tidak mungkin. Sebab merupakan peninggalan bersejarah.
Selanjutnya dia kagum akan komet yang ada hanya dua di dunia. Dan komet memang harus dijaga, cara menjaganya adalah dengan selalu menghidupkannya.
“Musik pada piringan komet ini merupakan musik langka. Jadi harus dijaga dengan baik. Barang langka tentu harganya sangat mahal dan tak ternilai,” ungkapnya.
Ditanya tentang cermin yang disebut-sebut bisa membuat awet muda, apakah tadi ikut bercermin. Sambil tersenyum dia balik bertanya, ”Coba tebak usia saya.”
Setelah ditebak, sambil tersenyum dia mengatakan jauh dari angka itu. “Berarti memang awet muda saya,” ungkapnya sambil berjalan.
Lanyalla juga mengagumi desain Kota Siak, begitu apik dan indah. Kota Siak ini benar-benar menawarkan sesuatu yang beda. Bahkan secara kasat mata indah, namun secara batin ada suatu misteri.
Hal itu karena menurutnya, dia merasakan hal itu. Dan dia mengaku senang bisa berkunjung ke Siak untuk pertama sekali.
Disebutkannya kedatangannya ke Siak dalam kesempatan kunjungan kerjanya ke Provinsi Riau. Dia diundang anggota DPD RI pemilihan Riau. Tadi ada momen diskusi dengan sejumlah kepala daerah tentang Covid-19.
“Kami menerima aspirasi daerah untuk dibawa ke Jakarta. Karena kami meluncurkan tagline dari Dari Daerah ke Jakarta. Kami berharap tagline ini mendunia,” katanya.