PANGKALAN KERINCI (RIAUPOS.CO) - Sebanyak 110 peserta yang terdiri dari 100 siswa-siswi SMP dan 10 orang guru, mengikuti Diseminasi Gerakan Literasi Nasional (GL) di Pankalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.
Acara yang diselenggarakan Balai Bahasa Riau (BBR) ini berlangsung Jumat 19/7/2019). Kegiatan ini dipusatkan di Aula Gedung Daerah Kabupaten Pelalawan.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan, M Zalal SPd, yang membuka acara ini, mengaku senang BBR menyelenggarakan kegiatan ini daerahnya. Dia berharap di masa datang, Pelalawan tetap dipilih menjadi tempat penyelenggaraan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh BBR.
"Saya berharap para peserta bisa mengikuti acara dengan sebaik-baiknya, sebab ilmu yang diberikan oleh para narasumber sangat penting," jelas Zalal.
Dia juga berharap budaya literasi, terutama dunia tuis-menulis, terus tumbuh di tengah-tengah masyarakat, khususnya masyarakat Pelalawan, terutama kalangan remaja.
Di bagian lain, Kepala BBR Drs Songgo A Siruah dalam sambutannya, menjelaskan, rangkaian kegiatan Diseminasi GLN akan diadakan sebanyak 8 kali. Dan, pelalawan merupakan yang kedua.
"Saya berharap kegiatan ini menjadi salah satu langkah dalam menyebarkan semangat literasi bagi masyarakat Pelalawan dan Riau secara umum," jelas Songgo.
Salah seorang panitia pelaksana, Santi Agus, menjelaskan, tujuan kegiatan ini adalah menumbuhkembangkan budaya literasi di kalangan remaja, secara khusus menumbuhkan minat baca-tulis siswa SMP se Kabupatan Pelalawan.
"Jika para peserta, baik siswa-siswi maupun para guru memahami dan mendalami literasi selama acara ini, dan kemudian menularkannya kepada siswa lainnya, maka GLN ini akan tersebar luas, minimal di Pelalawan," jelas Santi Agus.
Dalam kegiatan ini, kata Santi, ada tiga narasumber yang mengisi acara, yakni Kepala BBR Songgo A Siruah yang memberikan materi tentang Kebijakan Bahasa, serta Dr Fatmawati Adnan dan Wulan Citra Dewi yang menyampaikan tentang dunia tulis-menulis.
Laporan/Editor: Hary B Koriun
