PEMBINAAN BAHASA

Puluhan Kepala Sekolah di Pekanbaru Ikuti Penyuluhan Bahasa

Seni Budaya | Kamis, 19 September 2019 - 15:56 WIB

Puluhan Kepala Sekolah di Pekanbaru Ikuti Penyuluhan Bahasa
Para peserta, penyuluh, dan panitia, foto bersama dengan Kepala Balai Bahasa Riau Drs Songgo A Siruah MPd (baju putih, duduk paling kiri) dalam acara penyuluhan bahasa Indonesia untuk Media Luar Ruang yang diselenggarakan di Hotel Ayola, Pekanbaru, Kamis-Jumat (19-20/9/2019). (BALAI BAHASA RIAU FOR RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sekitar lima puluh Kepala Sekolah SD, SMP, dan SMA di Kota Pekanbaru mengikuti penyuluhan bahasa Indonesia untuk Media Luar Ruang yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Riau di Hotel Ayola, Pekanbaru, Kamis-Jumat (19-20/9/2019).

Kasi Kurikulum dan Penilaian SMP Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Dra Kemala Sia Rio Nita MPd saat membuka acara tersebut menjelaskan, bahasa Indonesia sebagai media komunikasi dan informasi antarmasyarakat sangat penting. Untuk itu, sebagai warga negara Indonesia, masyarakat harus menjunjung tinggi bahasa Indonesia sebagaimana telah tertuang dalam Sumpah Pemuda butir ketiga.


"Salah satu caranya menghormati dan menjunjung tinggi bahasa Indonesia adalah mempelajarinya dan mengaplikasikannya dalam kehidupan kita sehari-hari secara benar," jelas Kemala Sia.

Kemala juga mengucapkan terima kasih kepada BBR dengan diadakannya kegiatan ini di Pekanbaru. Dia berharap  kegiatan ini membawa perubahan terhadap bahasa pada media luar yang sesuai dengan kaidah bahasa dan undang-undang yang telah ditetapkan, terutama di lingkungan sekolah di Pekanbaru.

Kepala BBR, Drs Songgo A Siruah MPd, menjelaskan, sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayan, lembaga yang dipimpinnya sangat berkonsentrasi dalam ikut membantu menaikkan kompetensi berbahasa Indonesia di berbagai kalangan.

"Sasaran utama penyuluhan selama ini adalah guru-guru, siswa, ASN, wartawan dan media massa, dan instasi lainnya yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi dalam komunikasi lisan maupun tertulis, terutama saat berhadapan dengan publik," jelas mantan Kepala Kantor Bahasa Maluku Utara dan Nusa Tenggara Barat ini.

Songgo juga menjelaskan, tahun ini Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan memberikan penghargaan Wajah Bahasa untuk Sekolah SLTP di seluruh Indonesia. Sayangnya tahun ini tak ada SLTP dari Riau yang menjadi salah satu yang mendapatkan penghargaan tersebut.

"Itulah mengapa pada  hari ini kami mengundang khusus para kepala sekolah untuk menjadi peserta dalam kegiatan ini agar memahami kegiatan tersebut sekaligus menggalakkan penggunaan bahasa Indonesia di sekolahnya masing-masing. Kalau kepalanya yang menggerakkan, tentu para guru dan siswanya mesti ikut," jelas Songgo lagi.

Ketua panitia pelaksana acara ini, Marlina SPd, mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta dan seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini, termasuk Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru. Dia berharap di masa datang kerja sama yang telah terjalin dengan baik akan terus lebih baik lagi.

Dalam kegiatan ini, selain Songgo, dua narasumber lainnya yang memberikan materi adalah Dr Fatmawati Adnan MPd dan Dra Imelda Yanche MHum. Mereka memberikan materi tentang Arah dan Kebijakan Bahasa, Penggunaan Ejaan yang Benar, Penulisan Kalimat, dan beberapa materi lainnya. (hbk)

Editor: Firman Agus

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook