GERAKAN LITERASI

Balai Bahasa Riau Selenggarakan Sastranesia di Tiga Sekolah

Seni Budaya | Kamis, 15 Agustus 2019 - 10:53 WIB

Balai Bahasa Riau Selenggarakan Sastranesia di Tiga Sekolah
Suasana kegiatan Sastranesia di SMA 9 Pekanbaru, Rabu (14/8/2019). (BALAI BAHASA FOR RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Menggandeng Duta Bahasa Riau, Balai Bahasa Riau (BBR) menggelar acara Sastrenesia di beberapa sekolah di Pekanbaru. Rabu (14/8/2019) kemarin, acara ini diselenggarakan di SMA 9 Pekanbaru.

Kepala BBR Drs Songgo A Siruah MPd mengajak para siswa agar lebih semangat lagi membangun literasi. Dalam kesempatan tersebut Songgo menjelaskan tentang Program Gerakan Literasi Nasional (GLN) yang sebenarnya sudah lama dilakukan oleh pemerintah.


GLN adalah upaya pemerintah dalam membangun masyarakat agar melek literasi, terutama membaca dan menulis. Namun menurutnya, pada dasarnya literasi lebih luas dari itu, karena seluruh kegiatan yang dilakukan oleh manusia pada dasarnya adalah kegiatan literasi.

"Manusia harus bisa membaca sesuatu yang tersurat atau tersirat, bisa menuliskan semua yang dipahaminya dengan baik dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.

Hadir dalam kegiatan itu Kepala SMA Pekanbaru Hj Zuraida, Forum Komite Sekolah Provinsi Riau, ketua dan pengurus Komite Sekolah SMA 9 Pekanbaru, dan para siswa.

Kegiatan ini dibuka oleh Drs Joyosman dari Dinas Pendidikan Provinsi Riau. Dia mengucapkan terima kasih kepada BBR yang turun langsung ke sekolah-sekolah dalam menyosialisasikan GLN, termasuk lewat kegiatan Sastranesia ini.

"Saya menyambut baik dan mengapresiasi apa yang dilakukan Balai Bahasa Riau. Ini kegiatan yang sangat baik dan positif bagi siswa-siswa sekolah. Semoga ke depan bisa menjangkau seluruh sekolah SMA di 12 kabupaten/kota yang ada di Riau," ujar Joyosman.

Koordinator acara, Yeni Maulina, menjelaskan, Sastranesia tahun ini sudah diadakan di 3 SMA di Pekanbaru. Masing-masing tanggal 8 Agustus di SMA 4, 13-14 Agustus di SMA 9, dan 15 Agustus di SMA 5.

"Di setiap sekolah, pesertanya 100 siswa-siswi," ujar Yeni.

Dijelaskan Yeni, bentuk kegiatan ini adalah dinamika kelompok. Mereka di beri 9 huruf untuk dijadikan kata yang disusun menjadi lebih dari dua puluh kata. Siswa kemudian membuat puisi dari kata-kata yang sudah disusun sebelumnya menjadi kalimat. Kegiatan ini dipandu oleh para alumni Duta Bahasa Riau.

Selain acara tersebut, juga  disampaikan engenalan kaidah bahasa mulai dari tanda baca, ejaan, bentuk pilihan kata, kalimat, dan sebagainya. Untuk kegiatan ini, ada dua penyuluh BBR, yakni Imelda Yance dan  Sri Sabakti, sebagai narasumbernya.

"Alhamdulillah acara berjalan lancar dan para siswa sangat antusias mengikuti kegiatan ini di semua sekolah yang kami selenggarakan," jelas Yeni lagi.

Laporan: Hary B Koriun
Editor: Firman Agus









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook