INTERNATIONALE TOURISM BOURSE

Perahu Pinisi Jadi Ikon Pariwisata Indonesia

Seni Budaya | Jumat, 12 Februari 2016 - 15:31 WIB

Perahu Pinisi Jadi Ikon Pariwisata Indonesia

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Indonesia akan menampilkan perahu tradisional pinisi pada bursa pariwisata terbesar di dunia, Internationale Tourism Bourse (ITB) Berlin, 9-13 Maret 2016 mendatang. Pada acara tersebut, paviliun Indonesia seluas 515 meter persegi. Perahu pinisi diusung sebagai ikon dengan tujuan memperkuat identitas Indonesia sebagai negara maritim dengan keunggulan wisata bahari paling spektakuler di dunia.

Deputi Pemasaran Luar Negeri Kemenpar, I Gde Pitana mengatakan, Indonesia memiliki 13.000 pulau yang terbentang dalam 3 zona waktu serta 1.128 kelompok etnis dengan berbagai tradisi dan budaya yang  beranekaragam diyakini akan memikat wisatawan dari berbagai belahan dunia.

Baca Juga :Serindit Boat Berakhir, Kunjungan Wisata Meningkat

Ditambahkannya, di bursa pariwisata paling bergengsi dan paling tua di dunia tersebut, pihaknya ingin menyampaikan bahwa Indonesia adalah destinasi wisata kelas dunia. “Tentunya destinasi yang benar-benar Wonderful Indonesia,” paparnya.

Asdep Pemasaran Eropa, Amerika, Timur Tengah dan Afrika, Nia Niscaya juga ikut bersuara. Menurut Nia Niscaya, ada 100 delegasi Indonesia dari kalangan pelaku usaha pariwisata antara lain tour operator atau tour agent, hotel dan resor, serta dinas pariwisata provinsi akan melakukan promosi dan melakukan pertemuan bisnis dengan para buyers yang datang dari seluruh dunia.

Menurut wanita berkerudung itu, Indonesia akan menawarkan berbagai paket wisata menarik. Dari mulai liburan ke Bali, plesir ke Candi Borobudur dan Prambanan di Jawa Tengah, hingga menyelam di Raja Ampat. “Intinya memasarkan destinasi wisata dari Sabang sampai Merauke,” papar Nia.

Keikutsertaan Indonesia pada bursa ITB Berlin selain sebagai ajang mempromosikan Wonderful Indonesia juga diharapkan akan mendapatkan transaksi bisnis paket wisata dalam upaya mendatangkan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia.

Pada 2015 yang lalu, delegasi Indonesia di ITB Berlin menyertakan 88 perusahaan pariwisata dengan memperoleh transaksi bisnis senilai Rp 4,8 triliun. Untuk 2016, transaksinya dipatok naik 20 persen.

“Ada lebih 285 negara, 850 qualified top buyers, 10.000 ekshibitor dan 23.000 convention visitors. Dengan angka sebesar itu, saya yakin target transaksi 2016 bisa naik,” katanya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya sebelumya telah memastikan Wonderful Indonesia akan all out di bursa pariwisata terbesar di dunia, Internationale Tourism Bourse (ITB) Berlin, 9-13 Maret 2016 mendatang. Sedikitnya 100 industri pariwisata akan mengisi booth berdesain Kapal Phinisi dua lantai di arena Messe Berlin, Jerman itu.

“Hampir semua industri besar pariwisata di semua negara yang concern di tourism selalu tampil ITB Berlin,” kata Arief Yahya. (dkk)

Sumber: JPNN

Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook