ESAI SASTRA

Szomorú vasárnap dan Moderato Cantabile di Kedai Kopi Bandar Serai

Seni Budaya | Minggu, 06 Maret 2016 - 00:21 WIB

Oleh Zuarman Ahmad

MARGUERITE Duras atau lama lengkapnya Marguerite Donnadieu Duras lahir di Gia-Dinh, Indocina, 1914. Perempuan keturunan Perancis ini mengarang novel (nouveau roman) yang berjudul Moderato Cantabile.

Baca Juga :Zuarman:  Seniman Sangat Perlu Perhatian Pemerintah

Moderato dalam pengertian musik berarti dinyanyikan dengan tempo sedang lambat, dan cantabile bermakna dengan berlagu atau berseru; dalam buku Oxford Concise Dictionary of Music ditulis: Single, stingingly, with the melody smoothly perf. and well brought out.

Beberapa percakapan (dialog) dalam novel Marguerite Duras itu, yakni seorang guru piano perempuan yang agak marah kepada murid les piano-nya yang sepertinya tidak mengerti tentang makna tempo moderato cantabile lagu atau etude dari partitur piano yang dimainkan muridnya itu.

“Coba baca yang tertulis di atas partiturmu,” perintah perempuan itu.

“Moderato cantabile.” Jawab anak itu. Perempuan itu menandai jawaban itu dengan satu pinsil di atas tuts piano. Si anak tetap tidak bergerak, kepalanya menghadap ke arah partitur.

“Apa arti moderato cantabile?”

“Tidak tahu.”

Seorang perempuan lain yang duduk tiga meter dari situ, menarik napas panjang.

“Kau yakin, tidak tahu arti moderato cantabile?” perempuan pertama bertanya kembali.

Anak itu tidak menjawab. Perempuan itu mendesahkan perasaan yang tertekan tidak berdaya sambil sekali lagi mengetukkan pensil ke atas tuts piano. Anak itu tak bergerak seujung rambut pun. Perempuan itu membalikkan tubuh.

Tempo Moderato Cantabile atau yang dipakai sebagai tema (movement) dari sebuah karya musik, menjadi inspirasi bagi Marguerite Duras untuk membangun cerita dalam novel-nya. Novel ini satu dari nouveau roman-nya yang terbit 1958, dan terjual sebanyak 500.000 eksemplar.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook