SAJAK

Sajak-sajak M Anton Sulistyo

Seni Budaya | Minggu, 18 Oktober 2015 - 12:24 WIB

BAGIKAN



BACA JUGA


Kota Lama

Membaca kerisauan di tiap lekuk tubuhmu

Aku seperti mengunjungi sebuah kota lama

Yang tiba-tiba mati ditelantarkan sunyi

Di dalam hati. Terbentang hutan para gergasi

Langit tanpa tepi dan burung-burung membisu

Seperti dalam kitab wahyu

Gelas gaib waktu

Meneteskan airmata sedingin salju

Cinta terasing

Dalam endapan rindu

Nafsu menjadi hening

Abu kenangan dihamburkan angin

Di atap-atap gedung. Di wajah-wajah murung

Bendera putih berkibar mengumumkan kekalahan

Pengkotbah amatir menuliskan nubuat di atas pasir

Lambang-lambang kiamat bergelantungan di dahan

Jam 00.00 bulan sabit habis ditelan langit kelam

Aku seperti mengunjungi sebuah kota lama

Membaca kerisauan di tiap lekuk tubuhmu

Jkt, 2015.

M Anton Sulistyo, lahir  di Jember, Jawa Timur. Menulis puisi sejak tahun 1976 di beberapa majalah dan koran di Jakarta, Bandung dan Yogyakarta. Beberapa puisinya masuk dalam beberapa antologi puisi bersama, selain dalam beberapa situs sastra on-line. Belum Dalam Lukamu!  (2013) adalah kumpulan puisi pertama dan memperoleh Anugerah Buku Puisi Terbaik Festival Hari Puisi 2014 yang diselenggarakan oleh Yayasan Panggung Melayu bekerja sama dengan Harian Indopos dan Yayasan Sagang, di TIM Jakarta.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook