SAJAK

Sajak-sajak M Anton Sulistyo

Seni Budaya | Minggu, 18 Oktober 2015 - 12:24 WIB

BAGIKAN



BACA JUGA


Memberi Nama Segelas Air

: Abdul Hadi WM

Apalagi yang diburu sesudah sunyi dan gelap

Kabut dan asap selesai kita dedah. Di dinding

Masih tersisa coretan pudar hari-hari luka

                       tak terbaca

Di puncak senyap kita pun bertemu, sejenak

Lalu  berpisah lagi sebelum tertidur nyenyak

Namun di sebuah kota yang sangat asing

Kita merasa pulang ke rumah masa depan

Di mana kita bebas memberi nama

             pada segelas air

Saat bangun tidur, sebut saja itu airmata

Yang semalam runtuh di dalam mimpi

Saat dijamah hening di hutan samadi

Sebut saja itu sesuatu yang kita sembah

Dan kini mengejawantah

      pada segelas air

Apalagi yang diburu sesudah hujan

Menghapus seluruh jejak kita di pasir

Pamulang, 2014.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook