Khitan Massal Bentuk Abdurrab Berbagi dan Peduli di Desa Batas

Rokan Hulu | Kamis, 31 Desember 2020 - 10:20 WIB

Khitan Massal Bentuk Abdurrab Berbagi dan Peduli di Desa Batas
Ketua Pusat Abdurrab Berbagi dan Peduli Ns Roni Saputra MKes membagikan kain sarung kepada peserta khitanan massal, Ahad (27/12/2020). (UNIVERSITAS ABDURRAB FOR RIAUPOS.CO)

ROKAN HULU, (RIAUPOS.CO) - Universitas Abdurrab bersama dengan Tim Komunitas Berbagi Sehat Berbagi Berkah (KBSBB), Rumah Sehat Islamic Nurse dan kompak mengadakan kegiatan khitan massal dengan tema Khitan Berkah, Khitan Ceria Bersama Mereka untuk Indonesia Sehat di Masa Datang.

Kegiatan khitan ini merupakan kegiatan pertama dari kepala pusat Abdurrab Berbagi dan Peduli di Desa Batas, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu yang dilaksanakan 26-27 Desember 2020.


"Khitan bukan hanya berkaitan dengan agama tetapi juga untuk mewujudkan kesehatan reproduksi laki-laki. Dengan melakukan khitan atau sunat, laki-laki akan yang berkaitan dengan reproduksi,"" ungkap Ketua Pusat Abdurrab Berbagi dan Peduli, Ns Roni Saputra Mkes, Rabu (30/12).

Roni menjelaskan, khitanan diikuti 50 anak. Anak-anak sangat atusias mengikuti khinatan massal ini. Ekspresi anak-anak saat khitan pun beragam.

"Mereka ada yang berteriak-teriak menahan sakit, ada pula yang hanya meringis menahan sakit. bahkan ada yang terlihat memegang orangtuanya dengan kuat agar tidak merasakan sakit," kata Roni.

Roni menjelaskan selain khitan massal juga dilaksanakan salat Subuh dan Isya berjamaah, tablig akbar oleh Ustad Yulihasman, pembagian Alquran, pembagian kain sarung dan makan kurma bersama.

"Semoga kegiatan ini bisa memberikan manfaat dan membantu masyarakat desa batas, Kecamatan Tambusai. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para donator yang sudah menyisihkan rezekinya. Hanya Allah yang bisa membalas kebaikan yang para donatur," ucap mantan Ketua Prodi Keperawatan Univrab ini.

Dia mengajak, masyarakat agar mendonasikan kelebihan rezekinya. "Semoga kegiatan  berbagi dan peduli untuk tahap kedua bisa lebih banyak lagi masyarakat yang bisa kita bantu," sebut dosen Univrab tersebut menutup.(mar)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook