ROKANHULU (RIAUPOS.CO) -- Setelah melalui sejumlah tahapan yang cukup panjang melalui seleksi terbuka yang cukup ketat, akhirnya Direktur Utama dan dua Dewan Pengawas Perusahaan Daerah (Perusda) Rokan Hulu Jaya (RHJ) 2019-2024, resmi dilantik Bupati Rohul H Sukiman.
Direksi Perusda RHJ yang dilantik, hasil dari penetapan tim seleksi terbuka tersebut yakni Marjeni SE sebagai direktur utama, kemudian Imran Tambusai SE MM dan Alfirdaus SSos sebagai Dewan Pengawas Perusda.
Dihadapan para Dirut dan dewan pengawas, Bupati H Sukiman mengharapkan Perusda RHJ untuk dapat mengoptimalkan kinerja dengan membuka bidang usaha baru
Sehingga ke depan Perusda dapat memberikan kontribusi penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Rohul. Karena selama ini, Perusda RHJ belum memberikan kontribusi untuk daerah.
"Kita harapkan Direksi Perusda RHJ yang baru dilantik, bekerja dengan maksimal dan tancap gas, dengan membuat terobosan baru serta inovasi dalam dunia bisnis di era digital seperti sekarang, dengan memberikan kontribusi penerimaan PAD kabupaten, " ungkap Bupati Rohul H Sukiman kepada wartawan, Jumat (29/11).
Selain mampu menyumbang PAD, Perusda RHJ dapat ikut serta dalam mengembangkan dan membantu perekonomian masyarakat Rohul.
"Pemkab Rohul akan mengoptimalkan peran Perusda RHJ dengan membantu, mendampingi, mengawasi serta mengevaluasi semua program kerja yang dijalankan untuk menjadikan perusda sebagai salah satu penyumbang PAD terbesar,"katanya.
Dirinya yakin dan percaya, kepada Dirut dan Dewan Pengawas Perusda RHJ yang bartu saja dilantik, mereka memiliki pengalaman dan kemampuan dalam memimpin sebuah perusahaan, kedepan Perusda RHJ ada perubahan dengan terobosan dan inovasi dalam meningkatkan modal usaha dan PAD Rohul.
Sukiman mengatakan, dirinya telah mengetahui kondisi Perusda RHj sejak menjabat Wakil Bupati Rohul pada periode 2006-2011 hingga sekarang. Dimana pemerintah daerah telah menyertalkan modal kepada Perusda RHJ yang sampai hari ini belum ada perkembangan dan kemajuan
"Perlu saya sampaikan, keberadaan Perusda RHJ itu ‘ada ,tapi tidak ada, hidup segan mati tak mau’. Kita harapkan Dirut dan Dewan pengawas PD RHJ dapat memberikan perubahan dalam membenahi Perusda RHJ kedepan yang memberikan mamfaat untuk masyarakat dan daerah,"katanya.
Diakuinya, bilamana ada kendala dalam penggunaan dana penyertaan modal, Perusda harus mencarikan solusinya. Di mana Perda Nomor 2 tahun 2017 tentang penyertaan modal (investasi) Pemerintah Daerah Pada Perusda RHJ hanya khusus untuk usaha bidang kelistrikan.
Sebab dana Perusda yang tersisa sekitar Rp37 miliar berdasarkan audit BPK RI, tidak dapat dimanfaatkan oleh perusahaan plat merah itu untuk mengembangkan usaha lain.
"Kita mendorong revisi Perda Nomor 2 tahun 2017. Sehingga Peruda RHJ dapat membuka bidang usaha-usaha yang sifatnya memberikan kontribusi terhadap daerah,"tutur
Dia mengaku pemerintah mendorong revisi Perda Nomor 2 tahun 2017, dengan harapan didukung oleh DPRD Rohul, demi kemajuan Perusda RHJ dalam memberikan kontribu terhadap PAD Rohul.
Dirut Perusda RHJ Marjeni SE didampingi Dewan Pengawas PD RHJ kepada wartawan, Jumat (29/11) diawal melaksanakan tugas, dirinya akan melakukan konsulidasi internal, direktur dan dewan pengawas.
Kemudian harus merevisi Perda Nomor 2 tahun 2017, agar Perusda RHJ bisa mengembangkan bidang usaha yang luas, tidak terkuci dibidang kelistrikan, otomatis nantinya akan melakukan kerjasama dengan Bagian hukum Setda Rohul
Dirinya akan melakukan lobi-lobi politik dengan DPRD, ada kesamaan persepsi dan pandangan, bagaimana Perusda RHJ maju kedepannya. "Bukan hanya tanggungjawab jajaran Direksi dan d Dewan Pengawas, tapi keberadaan Perusda RH menjadi tanggungjawab DPRD, Pemda, karena Perusdda RHJ milik pemerintah dan DPRD Rohul,"katanya.(adv)