ROHUL (RIAUPOS.CO) - Jadwal pelaksanaan ujian Computer Assisted Tes (CAT) Seleksi Kopetensi Dasar (SKD) CPNS telah ditetapkan Kantor Regional XII BKN Pekanbaru. Untuk jadwal pelaksanaan CAT SKD Formasi CPNS Kabupaten Rohul akan dilaksanakan selama 8 hari, terhitung 13-20 Oktober mendatang, dipusatkan di Convention Hall Islamic Center Rohul dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 ketat.
Kepala BKPP Kabupaten Rohul H Fhatanalia Putra SSos melalui Kabid Perencanaan Kepegawaian Heni Widiastuti saat dikonfirmasi, Rabu (29/9) menyebutkan, pelaksanaan Ujian CAT SKD Formasi CPNS Rohul tahun 2021 diikuti 2.766 orang dan 1.704 peserta PPPK selama 8 hari.
Dalam sehari, dibatasi hanya 3 sesi, dalam satu sesi hanya110 peserta, bila ditotal ada 330 peserta yang mengikuti ujian SKD. "Kesiapan pelaksanaan ujian SKD di Convention Hall Islamic Center Rohul sudah 80 persen. Sisanya masih tahap final terkait proses pelelangan sarana dan prasarana. Sejauh jni tidak ada kendala, tinggal rapat finalisasi kesiapan dengan pimpinan," ujarnya.
Diakuinya, untuk pelaksanaan ujian CAT SKD CPNS, baik itu laptop, alat tulis dan kertas disiapkan seluruhnya. Dalam artian, pelamar CPNS tinggal melaksanakan ujian CAT SKD CPNS di ruang Convention Hall Islamic Center.
Heni mengatakan pada hari pelaksanaan ujian CAT SKD CPNS, di hari yang sama akan diumumkan pelamar yang dinyatakan lulus untuk mengikuti seleksi kompetensi bidang (SKB).
Dalam artian, pelaksanaan sistem CAT ini tetap dengan passing grade dan nilai bisa diketahui setelah selesai menjalankan ujian, baik itu SKD maupun nantinya pelaksanaan SKB. Tentunya nilai CAT SKD yang tertinggi mereka yang dinyatakan lulus, untuk selanjut mengikuti SKB sesuai jadwal yang ditetapkan oleh BKN.
Ia berpesan kepada pelamar CPNS dan PPPK, menjelang pelaksanaan ujian CAT SKD, untuk dapat mempersiapkan diri dengan fokus belajar. Karena ujian CAT SKD, dituntut kemampuan pelamar.
"Kita harapkan pelamar CPNS giat belajar dan fokus serta rilek dalam pelaksanaan ujian CAT SKD CPNS nantinya di tempat lokasi ujian. Ia meminta, pelamar jangan berharap dalam pelaksanaan ujian CAT SKD CPNS ada yang menjanji kelulusan. Karena tidak ada sebuah jaminan kelulusan, selain dari kemampuan dari peserta CPNS."
"Bagi pelamar yang mengikuti ujian CAT SKD, dapat diketahui hasilnya dilayar monitor laptop, apakah pelamar CPNS memenuhi pashing grade atau tidak," katanya.Dalam pelaksanaan ujian SKD, Henni mengaku bahwa akibat masih masa pandemi COVID-19,pelaksanaan ujian SKD akan dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Ditambahkannya, setiap peserta ujian SKD nantinya diwajibkan swab antigen terlebih dahulu, walaupun peserta telah divaksin. Namun swab antigen atau PCR merupakan persyaratan mutlak ataupun wajib, selain itu peserta diwajibkan gunakan masker dua lapis, cuci tangan dan cek suhu sebelum masuk ruangan.
Bagi peserta Cat SKD yang mengalami suhu tinggi sebut Henni, tetap dapat melaksanakan ujian di ruangan terpisah, sehingga peserta ujian nantinya dapat melakukan ujian walaupun dalam keadaan kurang enak badan.
"Prokes untuk pelaksanan CAT SKD kali ini lebih ditingkatkan, baik itu peserta maupun dari panitia, karena kita berharap jangan sampai ada cluster baru dari pelaksanaan ujian CAT SKD CPNS," tutur Heni.(ade)
Laporan engki prima putra, Pasir Pengaraian