ROKAN HULU (RIAUPOS.CO) - GUBERNUR Riau H Syamsuar didampingi Bupati Rohul H Sukiman melakukan panen perdana sawit plasma PTPN V bekerja sama dengan KUD Makarti Jaya seluas 697 hektare di Desa Kumain, Kecamatan Tandun, Kabupaten Rohul, Senin (24/10).
Panen kelapa sawit plasma tersebut, merupakan bantuan program peremajaan sawit rakyat (PSR) yang mulai ditanam April tahun 2019 lalu. Bupati Rohul H Sukiman menyebutkan, panen perdana sawit plasma KUD Makarti Jaya, sebelumnya mendapatkan bantuan program PSR seluas 697 hektare dengan 292 kepala keluarga (KK) penerima. PTPN V sebagai penanggungjawab dari pelaksanaan kegiatasn PSR, mulai dari pendampingan, penanaman, perawatan hingga panen.
Diakuinya, bantuan PSR yang merupakan dana hibah dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) itu, langsung disalurkan ke rekening koperasi atau kelompok tani setelah melalui progres pekerjaan PSR di lapangan.
Setiap petani kelapa sawit mendapatkan bantuan Rp25 juta per hektarenya dan setiap KK maksimal mendapatkan bantuan 4 hektare dalam peremajaan kelapa sawit.
Program PSR ini, lanjutnya, pemerintah pusat memberikan kepercayaan kepada BPDPKS untuk mengelolanya. Di mana koperasi penerima bantuan program PSR diverifikasi langsung oleh BPDPKS pusat.
"Kita berharap program PSR untuk petani kelapa sawit di Rohul ke depan semakin banyak dan luas. Tentunya panen perdana sawit plasma PTPN V bekerja sama dengan KUD Makarti Jaya, dapat meningkatkan produksi tandan buah segar (TBS) dan kesejahteraan petani," ungkap Bupati Rohul H Sukiman kepada wartawan, Senin (24/10).
Di hadapan Gubri, Sukiman menjelaskan, petani kelapa sawit memiliki kendala, saat melakukan peremajaan kelapa sawit secara mandiri, karena mengeluarkan biaya yang cukup besar. Mulai dari penebangan tanaman, pembersihan lahan, dan penanaman. Namun hal tersebut akan menjadi mudah jika petani tersebut mendapatkan bantuan program PSR dari BPDPKS.
"Kami atas nama pemkab mengucapkan terima kasih kepada Pak Gubri, Holding Director Perkebunan, Direktur PTPN V atas terealisasinya program PSR di KUD Makarti Jaya di Desa Kumain. Program PSR ini masih ditunggu oleh petani kelapa sawit di Rohul yang terkenda biaya dalam peremaajan kelapa sawitnya. Dengan adanya program PSR ini, dapat membantu dan meningkatkan kesejahteraan petani," tuturnya.(adv)
