RAMBAH (RIAUPOS.CO) - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Pasirpengaraian secara berkelanjutan konsisten melaksanakan penguatan aspek lingkungan dan sosial, dalam merealisasikan prinsip ESG atau environmental (lingkungan), social (sosial) dan governance (tata kelola yang baik) melalui program BRI menanam di sejumlah desa BRIlian binaan PT BRI di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).
Dibuktikan secara simbolis, Kamis (25/8), Pemimpin PT BRI Cabang Pasirpengaraian Ardika Prasetyo menyerahkan ratusan bibit pohon untuk perwakilan 3 desa BRIlian binaan Kantor Cabang Pasirpengaraian yakni Desa Pasir Baru, Kecamatan Rambah, Desa Sukamaju, Kecamatan Tambusai, Desa Tanjung Medan, Kecamatan Tambusai Utara.
Kegiatan BRI menanam dipusatkan di Desa Pasir Baru, Kecamatan Rambah. Tampak hadir Plt Kadis Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (PMPD) Rohul Prasetyo SIP, Camat Rambah Sulfan Alwi SP, Kades Pasir Baru Ponco Indriyanto SE, Kades Sukamaju Indra Admaja, Kades Tanjung Medan Sujiono, Bhabinkamtibnas, Babinsa, masyarakat Desa Pasir Baru serta nasabah BRI.
Pemimpin PT BRI Cabang Pasirpengaraian Ardika Prasetyo menjelaskan, program BRI menanam dilaksanakan di 6 desa BRIlian. Di mana sejak tahun 2020, BRI telah mengadakan program desa BRIlian yang merupakan program inkubasi desa dan merupakan bentuk penghargaan BRI kepada desa melalui peningkatan kapasitas perangkat desa dan BUMDes dalam mengelola desa serta bisnis.
Menurutnya, tahun lalu, Desa Pasir Baru, Kecamatan Rambah terpilih dalam 16 besar desa BRIlian dari seluruh Indonesia dan berkompetisi di Jakarta.
"Program BRI menanam ini, bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan BRI dalam penerapan prinsip ESG melalui penyerapan absorbsi emisi karbon di aspek lingkungan dan pengembangan komunitas di aspek sosial. Kita harapkan BRI menanam, dapat menggerakan ekonomi lokal sebagai wujud kolaborasi antara BRIdengan masyarakat untuk memperkuat aspek sosial dan lingkungan BRI yang dilakukan di Kabupaten Rohul," jelasnya. Pada program BRI menanam ini, lanjutnya, PT BRI melakukan penanaman lebih dari 1,75 juta pohon produktif secara bertahap. Lebih dari 750 ribu bibit dilaksanakan tahun 2022, dilanjutkan 1 juta bibit di tahun 2023.
Lokasi penanaman program ini ada di 1.882 desa BRIlian seluruh Indonesia secara serentak.
"Kabupaten Rohul mendapat alokasi 1.200 bibit pohon (durian, kelengkeng dan mangga) untuk 6 desa BRIlian yang terbagi menjadi 3 desa BRIlian binaan Kanca Pasirpengaraian (Pasir Baru, Sukamaju dan Tanjung Medan. Kemudian 3 desa BRIlian binaan Kanca Ujung Batu yakni Desa Ujung Batu Timur, Bukit Intan Makmur dan Desa Kota Raya Kecamatan Kunto Darussalam," jelasnya.
Selain untuk desa, katanya, bibit pohon juga diberikan kepada nasabah KUR BRI baik nasabah existing maupun nasabah KUR baru dan BRI Kantor Cabang Pasirpengaraian dengan mendapatkan alokasi 750 bibit pohon, masing-masing 250 bibit untuk 3 Unit BRI yakni Unit BRI Pasir Pengaraian I, BRI Unit Dalu-dalu dan BRI Unit Tanjung Medan.
Dalam kesempatan itu, lanjut, Ardika, pihaknya mewujudkan tanggung jawab sosial dalam program BRI peduli dengan memberikan apresiasi dana pendidikan atau beasiswa untuk putra-putri pelaku usaha mikro di desa BRIlian. Putra-putri yang terpilih dari desa BRIlian Pasir Baru, Kecamatan Rambah. Sebanyak 20 siswa/siswi tingkat SD, SMP dan SMA mendapatkan bantuan pendidikan dengan total Rp100 juta. Setiap anak mendapatkan apresiasi dana pendidikan atau beasiswa sebesar Rp5 juta.
"Kita berharap dengan adanya apresiasi dana pendidikan ini dapat memberikan semangat baru untuk siswa/siswi dalam meningkatan prestasinya," tuturnya.(c)
Laporan ENGKI PRIMA PUTRA, Rambah