PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) - Tingginya intensitas curah hujan dalam sepekan terakhir menyebabkan ratusan rumah dan perkarangan warga di sejumlah desa di Kecamatan Rambah, Rokan Hulu (Rohul) terendam banjir, Jumat (24/2/2023) siang.
Tak hanya rumah penduduk, luapan air Sungai Batang Lubuh Pasirpengaraian juga merendam sejumlah ruas jalan desa maupun jalan jalur dua Tuanku Tambusai di Dusun Nogori, Desa Babussalam yang merupakan akses utama jalan masuk menuju ibu kota Rohul, Pasirpengaraian. Ketinggian air rata-rata sekitar 30 sentimer hingga 1 meter.
Sejumlah titik ruas Jalan Tuanku Tambusai Pasirpengaraian yang tergenang banjir panjangnya lebih kurang 300 meter dengan ketinggian air selutut orang dewasa. Hal ini mengakibatkan akses jalan lintas Kabupaten Rohul (Provinsi Riau) menuju Sumatera Utara (Sumut) untuk sementara dialihkan oleh personel Satlantas Polres Rohul, sejak pukul 16.30 WIB menuju arah jalan lingkar Km 4 Pasirpengaraian. Hal itu, sebagai antisipasi agar tidak ada kendaraan terjebak banjir dan rusaknya rumah warga akibat dihantam gelombang banjir ketika dilintasi oleh kendaraan bermotor.
Pantauan Riaupos.co, Jumat (24/3/2022) petang, ratusan kendaraan bermotor roda dua, roda empat dan truk dari arah berlawanan sejak pukul 16.00 WIB terjadi antrean di titik jalan terkena banjir. Sebagian pengendara kendaraan bermotor tetap menerobos ruas jalan Tuanku Tambusai yang tergenang luapan air Sungai Batang Lubuh.
Terlihat turun di lapangan, Kalaksa BPBD Rohul Zuljandri Rosa SSi MM, personel Satlantas Polres Rohul dan Polsek Rambah yang telah stand by sejak siang memantau kondisi banjir yang merendam ruas Jalan Tuanku Tambusai.
Dengan semakin naiknya debit air Sungai Batang Lubuh yang merendam sejumlah titik ruas jalan Tuanku Tambusai, pihak Satlantas Polres Rohul mengalihkan kendaraan bermotor dari Jembatan Batang Lubuh Pasirpengaraian menuju araha jalan lingkar Km 4 Pasirpengaraian. Begitu juga kendaraan bermotor dari arah berlawanan yang terjebak banjir di ruas Jalan Tuanku Tambusai, tepatnya di Dusun Kampung Padang Desa Rambah Tengah Utara (RTU) dialihkan ke ruas jalan lingkar Km 4 Pasirpengaraian sebagai jalan alternatif untuk menghindari banjir.
Bahkan sejumlah warga yang bermukim di ruas Jalan Tuanku Tambusai membentangi kursi di depan rumahnya, karena dikhawatirkan gelombang air akan merusak bangunan rumah toko (ruko) dan air semakin besar masuk ke permukiman warga setempat.
Kalaksa BPBD Rohul Zuljandri Rosa SSi MM saat dikonfirmasi menyebutkan, tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Rohul, Jumat (24/2) dini hari dan daerah perbatasan Sumut mengakibatkan meluapnya air Sungai Batang Lubuh. Akibat banjir tersebut, menyebabkan ratusan rumah warga dan sejumlah jalan desa dan kabupaten, terutama di Kecamatan Rambah terendam, di antaranya Desa Menaming, Desa Babussalam, Desa Pematang Berangan, dan Kelurahan Pasirpengaraian.
Zuljandri mengatakan, pihaknyanya belum bisa memastikan berapa jumlah rumah warga yang terendam banjir hingga Jumat (24/2) petang. Karena personel BPBD masih melakukan pendataan di lapangan dan berkoordinasi dengan kepala desa setempat .
Ditambahkannya, akibat banjir merendam ruas jalan Tuanku Tambusai Pasirpengaraian. Kendaraan bermotor dialihkan oleh Satlantas Polres Rohul ke jalan lingkar Km 4 Pasirpengaraian. Dengan memasang spanduk pengumuman akses jalan ditutup sementara, tepatnya di Jembatan Batang Lubuh Pasirpengaraian
Dalam artian, akses lalul intas Kabupaten Rohul-Provinsi Riau menuju Sumut masih bisa dilalui oleh kendaraan bermotor, dengan melintasi jalan lingkar Km 4 Pasirpengaraian.
‘’Pengalihan arus lalulintas menuju jalan lingkar Km 4 Pasirpengaraian, tujuannya agar kendaraan tidak terjebak banjir dan rusak serta kemacetan arus lalu lintas. Di samping menghindari kerusakan rumah maupun ruko warga yang bermukim di ruas Jalan Tuanku Tambusai Pasirpengaraian,’’ tutupnya.
Laporan: Engki Prima Putra
Editor: Edwar Yaman
