ROHUL (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul) telah menetapkan arah kebijakan pembangunan tahun 2022, dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Rohul tahun 2005-2025.
Diketahui, di dalam Ranperda tentang RAPBD Rohul tahun 2022 yang telah diserahkan pemerintah daerah ke DPRD Rohul, Senin (5/10), pemerintah daerah fokus 5 (lima) program prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan oleh masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemkab Rohul.
Wakil Bupati (Wabup) Rohul H Indra Gunawan menyebutkan, sebagaimana tertuang didalam rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) Rohul tahun 2022, belanja pembangunan daerah diarahkan untuk menjamin terlaksananya 5 prioritas program pembangunan yang direncanakan didalam RAPBD Rohul Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp1.055.651.452.668.
Kelima prioritas program pembangunan daerah tersebut diantaranya, Satu, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dengan pemenuhan dan peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan.
Dua, mewujudkan kemandirian dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi lokal untuk dapat bersaing dalam menurunkan angka kemiskinan. Tiga, pemenuhan infrastruktur dasar perdesaan dan peningkatan kualitas infrastruktur perkotaan.
Empat, peningkatan kualitas kehidupan keagamaan dan kebudayaan dalam menciptakan ketentraman dan kondisifitas untuk meningkatkan daya saing ekonomi.
Lima, meningkatkan kualitas pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang bersih dan efektif serta menjamin kehidupan politik dan penegakan hukum.
"Jadi untuk belanja pembangunan daerah di dalam RAPBD Rohul Tahun Anggaran 2022 direncanakan sebesar Rp1,055 triliun. Belanja daerah itu diarahkan untuk menjamin 5 prioritas pembangunan yang dirumuskan kedalam bentuk program kegiatan pada masing-masing OPD Rohul,"ungkap Wabup Rohul H Indra Gunawan kepada wartawan, Selasa (5/10) usai menghadiri rapat paripurna penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi di DPRD Rohul.
Disebutnya, dari total rencana belanja di dalam RAPBD Rohul tahun 2022 sebesar Rp1,055 triliun itu, selain untuk mendukung prioritas pembangunan daerah, juga dalam rangka memenuhi alokasi belanja wajib.
Baik itu bidang pendidikan maupun kesehatan, yang pada RAPBD Tahun Anggaran 2022 besarannya diatas target Nasional yakni untuk bidang pendidikan telah dialokasikan sebesar 32,34 persen sedangkan bidang kesehatan sebesar 26,25 persen.(adv)
