Alokasi Pengembangan SDM Rp66,9 M

Rokan Hulu | Rabu, 06 April 2022 - 09:59 WIB

Alokasi Pengembangan SDM Rp66,9 M
Bupati Rohul H Sukiman menggandeng Wabup Rohul H Indra Gunawan didampingi Kapolres Rohul AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK saat menghadiri acara pembukaan MTQ tingkat kabupaten di Convention HallIslamic Center Rohul, foto baru-baru ini. (DISKOMINFOTIK FOR RIAUPOS.CO)

ROKAN HULU (RIAUPOS.CO) - PEMERINTAH daerah telah merumuskan 5 (lima) isu strategis pengembangan sumber daya aparatur di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohul untuk tiga tahun ke depan yakni tahun 2022-2024 mendatang.

Untuk mendukung pengembangan sumber daya aparatur di lingkungan Pemkab Rohul tersebut, akan menghabiskan anggaran sekitar Rp66,9 miliar. Karena pengembangan sumber daya aparatur menjadi program prioritas selain pembangunan infrastruktur.


"Pemkab Rohul telah memproyeksikan alokasi anggaran dalam rencana aksi pengembangan sumber daya aparatur untuk tiga tahun ke depan membutuhkan anggaran sebesar Rp66.964.707.861," ungkap Bupati Rohul H Sukiman, baru-baru ini.

Menurutnya, 5 isu stratgis pengembangan sumber daya aparatur di lingkungan Pemkab Rohul yang telah dirumuskan yakni, menggunakan kewenangan yang ada untuk mengambil keputusan, mengarahkan dan memberi perintah guna pengembangan sumber daya aparatur, mengendalikan dan mengoptimalkan biaya pengembangan sumber daya aparatur, membangun kerja sama dengan lembaga terakreditasi dalam pengembangan sumber daya aparatur.

"Menentukan skala prioritas dalam pengembangan SDM dan memanfaatkan fasilitas pendidikan yang tersedia untuk meningkatkan kemampuan ASN dalam bekerja," ujar Bupati.

Bupati menegaskan, pengembangan sumber daya aparatur di lingkungan Pembkab Rohul 3 tahun ke depan itu, merupakan grand design melihat persoalan dan isu strategis, sehingga menjadi rujukan perencanaan di RPJMD Rohul tahun 2021-2026 yang mengacu visi dan misi Kabupaten Rohul.

Orang nomor satu di Rohul itu menyebutkan, dalam pengembangan sumber daya aparatur tersebut terdapat beberapa permasalahan, terutama keterbatasan anggaran. Selain belum tersedianya sarana dan prasarana pendukung pembinaan pendidikan, pelatihan guna pengembangan sumber daya aparatur di lingkungan Pemkab Rohul.(adv)

Lanjutnya, masih rendahnya indeks profesionalisme ASN (aparatur sipil negara) di lingkungan Pemkab Rohul dan persentase pejabat yang mengikuti pendidikan pelatihan kepemimpinan dan belum terbangunnya motivasi ASN untuk memanfaatkan teknologi informasi dalam upaya mendukung peningkatan kemampuan untuk meningkatkan kinerja.

"Kita berharap rencana aksi pengembangan sumber daya aparatur yang direncanakan 3 tahun ke depan, dapat terealisasi dalam memajukan Kabupaten Rokan Hulu dan berdaya saing serta mewujudkan masyarakat yang sejahtera," ujarnya.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook