ROKANHULU (RIAUPOS.CO) - WAKIL Bupati (Wabup) Rokan Hulu (Rohul) H Indra Gunawan mengaku, dalam setiap kunjungan kerjanya ke desa, gencar mensosialisasikan secara dini waspada terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di tengah masyarakat.
Karena Kabupaten Rohul bagian dari Provinsi Riau yang kini telah memasuki kemarau dalam dua pekan terakhir. Tentunya dengan musim panas saat ini, sangat berpotensi terjadinya karhutla. Sehingga perlu mengambil langkah-langkah kongkrit dan nyata yang dilakukan secara bersama, dalam penanggulangan karhutla di daerah yang dijuluki Negeri Seribu Suluk.
"Saya mengajak seluruh elemen masyarakat, camat, kades, lurah bersama TNI, Polri termasuk perusahaan yang beroperasi di Rohul untuk tanggap dan selalu siap siaga, dan bersinergi dalam mencegah dan penanggulangan karhutla," ujar Wabup, Senin (4/4).
Menurutnya, pemerintah daerah bersama Polri dan TNI dalam penanggulangan karhutla di Kabupaten Rohul melibatkan berbagai unsur dan komponen sampai ke tingkat kecamatan dan desa sebagai ujung tombak pemerintah daerah di tingkat bawah yang berada di tengah masyarakat.
Dia meminta camat, kades dan lurah untuk terus menjalin komunikasi dan berkoordinasi dengan TNI, Polri agar setiap terjadi karhutla baik hutan maupun lahan masyarakat bisa diatasi dengan segera.
"Kita minta masyarakat peduli api (MPA) yang telah dibentuk, tingkatkan kegiatan patroli di titik rawan karhutla di wilayah kerjanya. Karhutla bisa terjadi kapan saja. Tapi bila ada komitmen bersama serta memiliki rasa tanggungjawab bersama dalam melakukan antisipasi secara dini, maka karhutla dapat dicegah di Rohul," katanya.
Upaya yang dilakukan dalam pencegahan karhutla, kata Wabup, salah satunya memberikan pemahaman kepada masyarakat yang membuka lahan pertanian dan perkebunan atau menebang pohon tidak dengan cara dibakar.(adv)