ROKAN HULU (RIAUPOS.CO) - Sedikitnya empat unit rumah warga di Desa Puo Raya, Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Selasa (3/1) pukul 19.30 WIB, mengalami rusak akibat dihantam angin kencang yang disertai hujan.
Rumah yang mengalami rusak sedang dan ringan yakni milik Amrisal (55), Arman (55), Gusriadi (36) dan Efrianto (34). Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Hanya saja warga yang rumahnya rusak mengalami kerugian materi yang ditaksir totalnya sekitar Rp 35 juta.
Kapolres Rohul AKBP Pangucap Priyo Soegito SIK MH melalui Kapolsek Tandun Iptu Ulik Iwanto SH kepada wartawan, Rabu (4/1), membenarkan kabar tersebut. Kronologi kejadiannya, lanjut Kapolsek, ketika itu di Desa Puo Raya sedang hujan lebat dan disertai angin kencang. Di saat itu penghuni sedang berada di dalam rumah.
Kemudian mereka mendengar suara bunyi atap yang berterbangan hingga warga keluar menyelamatkan diri. Setelah angin mereda, warga melakukan pengecekan terhadap rumahnya masing- masing.
Diketahui sejumlah atap rumah warga yang disapu angin kencang yang disertai hujan deras tersebut sudah rusak. Kayu kuda-kuda dan teras rumah juga ada yang ambruk.
Kapolsek menerangkan, kerusakan yang terjadi pada rumah milik Arman, 50 persen bagian atap beserta kayu galangan atapnya habis terbang berserakan.
Sedangkan rumah milik Gusriadi, hanya sebagian atap rumah dan terasnya roboh. Untuk rumah milik Amrisal, sebagian atap rumah dan terasnya roboh. Untuk rumah Efrianto sebagian atap rumah bocor akibat tertimpa puing-puing kayu dan atap rumah Arman.
''Akibat bencana alam angin kencang itu, 4 unit rumah warga tersebut diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp35 juta,’’ terangnya.
Ulik menambahkan, pihak Polsek langsung mendatangi TKP, Selasa (3/1) malam. Personel Polsek juga mendata kerusakan rumah serta melakukan koordinasi dengan kepala desa setempat.
''Di saat hujan reda, warga yang rumahnya rusak dihantam angin kencang, kembali ke rumahnya masing-masing. Tidak ada yang mengungsi,’’ tambahnya.(zed)