UJUNGTANJUNG (RIAUPOS.CO) - Pasca terbakar, satu hamparan lahan gambut di Dusun Mulia, Kepenghuluan Sei Segajah Makmur, Kubu dalam pengawasan tim gabungan guna mencegah timbulnya kebakaran susulan karena kondisi lingkungan yang kering.
"Sudah satu pekan ini, Personil Polres Rohil, Polsek Kubu, dan dari Dinas Kehutanan Riau serta Masyarakat Peduli Api (MPA) melakukan pengecekan rutin dan pendinginan di areal pasca kebakran di lahan tersebut," ujar Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto SH SIK melalui Kasubag Humas AKP Juliandi SH, Selasa (27/7/2021).
Kegiatan itu kata Juliandi dipimpin langsung Kabag Ops Polres Rohil AKP Tri Budianto SIK MH melibatkan sejumlah perwira dan puluhan personil Polres. Proses pengecekan dan pendinginan di lokasi bekas karhutla dilakukan lantaran cuaca masih panas sehingga dikhawatirkan besar kemungkinan akan terjadi kebakaran kembali.
"Meskipun sudah tidak ada hanya meninggalkan asap namun tidak menutup kemungkinan kembali menyala, bila angin kencang," kata Juliandi.
Untuk mencapai lokasi kejadian terangnya personil dihadapkan dengan akses jalan yang buruk, dengan jarak tempuh mencapai 20 kilometer atau lebih dari satu jam perjalanan dan sebagian jalan berlumpur.
Untuk proses pendinginan kata Juliandi, tim gabungan menggunakan helikopter untuk Water Boombing sebanyak dua unit, berikutnya roda enam satu unit, roda empat tiga unit dan motor 10 unit.
Pihaknya mengimbau agar tidak ada lagi yang membuka lahan dengan cara dibakar, apalagi memanfaatkan kondisi kemarau yang terjadi pada saat ini. Dimana lahan dalam keadaan kering, sehingga dianggap membakar sebagai cara praktis membersihkan lahan.
"Banyak dampak negatif yang ditimbulkan dari karhutla, sangat merugikan. Karena itu kami ajak masyarakat bersama-sama mencegah. Bila menemukan ada titik api segera sampaikan ke kepolisian terdekat atau bhabinkamtibmas," katanya.
Laporan: Zulfadhli (Bagansiapiapi)
Editor: E Sulaiman