BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) - Wafatnya tokoh Riau Tabrani Rab dinilai sebagai kehilangan besar bagi masyarakat Riau. Ini mengingat banyak jasa yang sudah dilakukan almarhum di masa hidupnya.
Hal ini disampaikan mantan Wakil Ketua DPRD Rokan Hilir (Rohi)l Abdul Kosim (Akos) SE, Selasa (16/8/2022) di Bagansiapiapi.
"Khususnya dalam hal ini kami sebagai anak Rohil, pastinya sangat merasa kehilangan. Beliau merupakan sosok penting, menjadi orang tua bagi kami mahassiswa sewaktu kuliah di Pekanbaru, juga sosok pergerakan yang bukan hanya dekat dengan mahasiswa, tapi juga semua golongan," kata Akos.
Menurutnya Ongah Tabrani semasa hidupnya sangat peduli terhadap kaum yang tertidas, masyarakat yang terzolimi. Terutama karena persoalan dugaan penyerobotan lahan yang dilakukan korporasi besar maupun melibatkan oknum-oknum yang memanfaatkan kekuasaan.
Apalagi, terang, Akos perhatian terhadap daerah telah dibuktikan bukan hanya tenaga dan pikiran, juga materil. Akos menyebutkan pernah mengalami perjuangan bersama yang dibantu oleh Tabrani pada saat memperjuangkan persoalan dugaan penyerobotan lahan yang pernah terjadi di daerah Ampaian Rotan, Rohil beberapa tahun lalu.
"Dengan dukungannya memberikan kekuatan mental bagi mahasiswa untuk bersikap," katanya.
Bahkan peranan Tabrani, tambah Akos, secara tak langsung berimbas pada terbentuknya daerah-daerah kabupaten pemekaran di Riau. Baik lewat kegiatan diskusi, seminar, aksi massa maupun pergerakan lainnya.
"Jadi meskipun sudah tiada, semangatnya akan tetap hidup sepanjang zaman," kata Akos.
Pendapat senada disampaikan Plt Ketua LAMR Rohil Jufrizan.
"Tentunya dengan wafatnya beliau merupakan kehilangan besar bagi kita semua. Ini mengingat beliau adalah sosok yang penting, khususnya bagi Riau," kata Jufrizan.
Dirinya turut mendoakan agar almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah dan keluaga yang ditinggalkan bisa tabah. Tak hanya itu Jufrizan mengajak agar kalangan muda, generasi penerus bisa meneladani apa yang sudah diperjuangkan oleh almarhum dengan pengabdian yang terus-menerus untuk daerah.
Laporan : Zulfadhli (Bagansiapiapi)
Editor: Edwar Yaman